Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tabalong (BNNK) Tabalong Provinsi Kalimatan Selatan menggandeng PT Adaro Indonesia melaksanakan tes urine bagi kalangan pekerja guna mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNNK Tabalong AKBP Tukiman mengatakan jumlah sasaran tes urine meningkat pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: BNNK Tabalong ingatkan bahaya tanaman Kecubung
"Dari kolaborasi dengan Adaro Group, kami bisa melakukan upaya secara kontinyu tes secara acak dari dari pintu masuk perusahaan,” kata Tukiman di Tanjung, Jumat.
Selama 2024, BNNK Tabalong mencatatkan tes urine terhadap 1.079 orang atau meningkat dibanding 2023 yang mencapai 739 orang.
Dari total 1.079 sasaran tes urine mencakup 353 orang dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pemerintah, 368 orang pekerja, dan 358 orang masyarakat.
Tukiman menambahkan tes urine bagi pekerja swasta dilakukan pada setiap perusahaan secara mandiri.
Diungkapkan Tukiman, kegiatan pemeriksaan tersebut dilakukan perusahaan secara mandiri untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dan pengawasan secara internal di lingkungan kerja.
Baca juga: BNNK Tabalong luncurkan dua Desa "Bersinar"
Tukiman menjelaskan kondisi ini juga menunjukkan kesadaran dan partisipasi aktif dari kalangan swasta untuk memerangi narkoba, sehingga tidak bergantung kepada BNNK.
"Tes urine ini bagian dari strategi BNNK Tabalong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah penyebaran narkoba," ucap Tukiman.
Terutama pada kalangan pemerintah daerah, pelaksanaan tes urine telah mendapatkan dukungan penuh, sehingga tes urine bisa dilakukan secara rutin.
"Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Tabalong," ungkap Tukiman.
Sementara, bidang pemberantasan, Tukiman menyampaikan BNNK Tabalong telah melakukan tes Tim Asesmen Terpadu (TAT) kepada 14 orang terkait pengajuan dari penyidik Satresnarkoba Polres Tabalong.
Asesmen terpadu kepada 14 orang tersebut dengan hasil rekomendasi dilakukan rehabilitasi rawat inap di RSJ Sambang Lihum.
Baca juga: Desa Wirang dan Desa Mangkupum jadi Desa Bersinar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala BNNK Tabalong AKBP Tukiman mengatakan jumlah sasaran tes urine meningkat pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: BNNK Tabalong ingatkan bahaya tanaman Kecubung
"Dari kolaborasi dengan Adaro Group, kami bisa melakukan upaya secara kontinyu tes secara acak dari dari pintu masuk perusahaan,” kata Tukiman di Tanjung, Jumat.
Selama 2024, BNNK Tabalong mencatatkan tes urine terhadap 1.079 orang atau meningkat dibanding 2023 yang mencapai 739 orang.
Dari total 1.079 sasaran tes urine mencakup 353 orang dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pemerintah, 368 orang pekerja, dan 358 orang masyarakat.
Tukiman menambahkan tes urine bagi pekerja swasta dilakukan pada setiap perusahaan secara mandiri.
Diungkapkan Tukiman, kegiatan pemeriksaan tersebut dilakukan perusahaan secara mandiri untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dan pengawasan secara internal di lingkungan kerja.
Baca juga: BNNK Tabalong luncurkan dua Desa "Bersinar"
Tukiman menjelaskan kondisi ini juga menunjukkan kesadaran dan partisipasi aktif dari kalangan swasta untuk memerangi narkoba, sehingga tidak bergantung kepada BNNK.
"Tes urine ini bagian dari strategi BNNK Tabalong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah penyebaran narkoba," ucap Tukiman.
Terutama pada kalangan pemerintah daerah, pelaksanaan tes urine telah mendapatkan dukungan penuh, sehingga tes urine bisa dilakukan secara rutin.
"Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Tabalong," ungkap Tukiman.
Sementara, bidang pemberantasan, Tukiman menyampaikan BNNK Tabalong telah melakukan tes Tim Asesmen Terpadu (TAT) kepada 14 orang terkait pengajuan dari penyidik Satresnarkoba Polres Tabalong.
Asesmen terpadu kepada 14 orang tersebut dengan hasil rekomendasi dilakukan rehabilitasi rawat inap di RSJ Sambang Lihum.
Baca juga: Desa Wirang dan Desa Mangkupum jadi Desa Bersinar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024