Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan menegaskan sinergi dan kolaborasi lintas sektoral sangat penting guna menciptakan situasi yang kondusif.
"Operasi Lilin ini adalah momentum strategis bagi kita semua untuk bersama-sama memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan damai, dengan koordinasi yang baik antara semua pihak, kita optimis situasi kamtibmas dapat tetap terjaga,” kata Rosyanto melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Polda Kalsel optimalkan pengamanan objek wisata saat libur akhir tahun
Kapolda Kalsel sempat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Intan-2024 di Lapangan Polri Km 21 Banjarbaru.
Rosyanto pun menjelaskan pengamanan Operasi Lilin akan difokuskan pada sejumlah titik strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, meliputi pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga rumah ibadah, terutama gereja yang menjadi pusat perayaan Natal.
Tak hanya itu, perhatian khusus juga diberikan petugas gabungan terhadap arus mudik dan balik sebelum maupun sesudah perayaan Natal.
“Kita mengantisipasi adanya peningkatan mobilitas masyarakat, baik yang merayakan Natal maupun yang bepergian untuk liburan. Oleh karena itu, pengamanan di jalur transportasi darat, laut, dan udara akan diperketat,” tutur Rosyanto.
Sementara Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin diwakili Asisten Administrasi Umum Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: Operasi Lilin Intan, Polres HSS siagakan ratusan personel dan pos
Bagiawan menyampaikan harapan agar segala persiapan yang telah dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
“Kami berharap, dengan segala langkah antisipasi yang telah dirancang, masyarakat dapat merasakan keamanan, kenyamanan, dan ketenteraman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Bagiawan juga menekankan peran masyarakat sangat vital untuk mendukung kelancaran operasi ini sehingga diharapkan melaporkan jika menemukan hal mencurigakan.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan bersama. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan aparat untuk menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.
Operasi Lilin Intan-2024 berlangsung selama dua pekan mulai 21 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 dengan melibatkan ribuan personel yang tersebar di seluruh wilayah Kalsel.
Baca juga: 2.453 personel amankan libur Natal dan tahun baru di Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Operasi Lilin ini adalah momentum strategis bagi kita semua untuk bersama-sama memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan damai, dengan koordinasi yang baik antara semua pihak, kita optimis situasi kamtibmas dapat tetap terjaga,” kata Rosyanto melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Polda Kalsel optimalkan pengamanan objek wisata saat libur akhir tahun
Kapolda Kalsel sempat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Intan-2024 di Lapangan Polri Km 21 Banjarbaru.
Rosyanto pun menjelaskan pengamanan Operasi Lilin akan difokuskan pada sejumlah titik strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, meliputi pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga rumah ibadah, terutama gereja yang menjadi pusat perayaan Natal.
Tak hanya itu, perhatian khusus juga diberikan petugas gabungan terhadap arus mudik dan balik sebelum maupun sesudah perayaan Natal.
“Kita mengantisipasi adanya peningkatan mobilitas masyarakat, baik yang merayakan Natal maupun yang bepergian untuk liburan. Oleh karena itu, pengamanan di jalur transportasi darat, laut, dan udara akan diperketat,” tutur Rosyanto.
Sementara Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin diwakili Asisten Administrasi Umum Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: Operasi Lilin Intan, Polres HSS siagakan ratusan personel dan pos
Bagiawan menyampaikan harapan agar segala persiapan yang telah dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
“Kami berharap, dengan segala langkah antisipasi yang telah dirancang, masyarakat dapat merasakan keamanan, kenyamanan, dan ketenteraman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Bagiawan juga menekankan peran masyarakat sangat vital untuk mendukung kelancaran operasi ini sehingga diharapkan melaporkan jika menemukan hal mencurigakan.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan bersama. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan aparat untuk menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.
Operasi Lilin Intan-2024 berlangsung selama dua pekan mulai 21 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 dengan melibatkan ribuan personel yang tersebar di seluruh wilayah Kalsel.
Baca juga: 2.453 personel amankan libur Natal dan tahun baru di Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024