Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan mitigasi bencana pada delapan kecamatan yang masuk dalam kategori rawan bencana banjir menjelang puncak musim penghujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST Ahmad Apandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu, mengatakan pemerintah daerah setempat telah melakukan berbagai langkah antisipasi bencana.

Baca juga: BPBD Kalsel tingkatkan mitigasi bencana saat puncak musim hujan

“Kami telah memetakan daerah rawan bencana, sementara ini daerah rawan banjir saat musim penghujan terdapat di delapan kecamatan baik bencana banjir ringan, sedang, hingga tinggi,” ujarnya.

Ahmad menjelaskan pemetaan daerah rawan banjir berdasarkan kondisi saat ini dan prediksi cuaca oleh BMKG yang memprakirakan musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada November 2024-Februari 2025, dan puncaknya pada Desember 2025.

“Setelah pemetaan daerah rawan banjir, kami memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar dapat melakukan langkah mitigasi sebagai persiapan memasuki puncak musim penghujan,” katanya.

Dia menyebutkan delapan kecamatan daerah rawan banjir tersebut di antaranya, yakni Kecamatan Batang Alai Selatan (Desa Birayang dan Desa Paya), Kecamatan Batang Alai Utara (Desa Sumanggi, Ilung, Telang, Muara Rintis, Ilung Pasar Lama), Kecamatan Hantakan (Desa Murung B, Hantakan, Alat, Kindingan, Batu Tunggal, Pasting, Bulayak, Tilahan, Haruyan Dayak, Hinas Kanan, Datar Ajab, Patikalaian, Papagaran).

Selanjutnya, Kecamatan Haruyan (Desa Pengambau Hilir Dalam, Lok Buntar, Pengambau Hilir Luar, Panggung, Barikin, Andang, Haruyan, Haruyan Seberang, Mangunang, Mangunang Seberang, Pandanu, Teluk Masjid).

Kemudian, Kecamatan Labuan Amas Selatan (Desa Mahang Baru, Mundar, Sungai Jaranih, Tabudarat Hulu, Murung Taal, Durian Gantang, Panggang Marak, Jamil, Batang Bahalang), Kecamatan Labuan Amas Utara (Desa Perumahan, Banua Kupang, Rantau Kaminting, Samhurang, Pahalatan, Mantaas, Sungai Buluh, Kadundung, Tabat, Binjai Pirua).

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi bencana hidrometeorologi di Kalsel

Lalu, Kecamatan Limpasu (Desa Karatungan), dan Kecamatan Pandawan (Desa Banua Hanyar, Palajau, Banua Batung, Jatuh, Mahang Matang Landung, Kayu Rabah, Setiap, Kambat Utara, Mahang Putat, Mahang Sungai Hanyar, Hilir Banua, Jaranih, Masiraan).
 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024