Anggota Komisi XIII DPR RI Machfud Arifin meminta adanya solusi strategis untuk mengatasi  over kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Kondisi ini menuntut solusi strategis agar pelayanan tetap optimal meski dalam keterbatasan," kata Machfud saat kunjungan kerja di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin.

Baca juga: 63 narapidana di Kalsel bebas saat HUT ke-79 RI

Kepala Lapas Banjarmasin Faozul Ansori melaporkan data per 16 Desember 2024, kapasitas lapas yang seharusnya hanya menampung 708 orang kini terisi 2.273 warga binaan pemasyarakatan.

Berdasarkan fakta itu, Machfud yang melakukan kunjungan kerja perorangan pada masa reses persidangan I Tahun 2024-2025 menyoroti tingginya kasus narkoba yang mendominasi Lapas Banjarmasin.

Ia mengusulkan penanganan khusus melalui rehabilitasi bagi terpidana pengguna narkoba.

Menurut dia, kasus narkoba perlu ditangani dengan pendekatan yang lebih manusiawi.

Rehabilitasi bisa menjadi langkah yang efektif untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: Kemenkumham pastikan video viral sudutkan Lapas Banjarmasin hoaks
 
Anggota Komisi XIII DPR RI Machfud Arifin mengunjungi Lapas Kelas IIA Banjarmasin. (ANTARA/Firman)


Mantan Kapolda Kalsel ini juga berpesan kepada jajaran Lapas untuk terus meningkatkan pelayanan, memenuhi hak-hak warga binaan, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.

"Pelayanan yang baik dan pemenuhan hak-hak warga binaan adalah bagian dari tanggung jawab kita, sembari memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga," tambahnya.

Kunjungan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan II itu diawali dengan peninjauan sejumlah fasilitas, seperti dapur higienis, klinik pratama, serta blok hunian, sekaligus menyapa warga binaan pemasyarakatan.

Baca juga: LEBARAN - 24 warga binaan di Kalsel bebas murni saat Lebaran
 

Anggota Komisi XIII DPR RI Machfud Arifin mengunjungi Lapas Kelas IIA Banjarmasin. (ANTARA/Firman)

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024