Ustadz Haji Ghazali Mukeri mengungkap seputar sedekah dan sedekah jariah, dalam pengajian rutin di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin tiap Jumat malam.
Dengan mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw, alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir bergelar "Lc" tersebut menjelaskan, bahwa sedekah bukan saja berupa benda seperti uang, tetapi juga dalam bentuk lain.
Menurut dia, sedekah berupa non benda juga cukup beragam antara lain sedekah ilmu yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat seperti dengan cara mengajar ataupun lainnya.
Selain itu, sedekah "Thaibah" (kebaikan) seperti berperilaku baik antara lain tidak membuat kegaduhan, bahkan senyum sekalipun merupakan sedekah, ujar mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin tersebut.
Mengenai sedekah jariah, Ustadz Ghazali mengatakan, tidak jauh beda dengan sadakah biasa, cuma kemanfaatannya lebih lama atau bisa seumur hidup.
Ia mencontohkan, kasus sumur milik orang Yahudi yang kemudian Khalifah Usman bin Affan beli buat kebutuhan air bagi masyarakat secara gratis.
"Sebelumnya oleh orang Yahudi air sumur tersebut dia jual dengan harga mahal. Kemudian Rasulullah Saw menyuruh siapa kaum Muslim yang membeli sumur itu dan peruntukannya buat masyarakat secara gratis . Pembelinya dijamin masuk surga," ungkap Ustadz Ghazali.
Kajian rutin di Masjid Assa'adah tersebut pada kesempatan kali ini mengenai zakat dan juga menyinggung tentang sadakah yang bisa setiap orang Muslim lakukan tanpa memandang kaya atau miskin dan golongan .
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024