Denpasar, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak pihak-pihak terkait dapat memberikan suasana yang sejuk dan nyaman terkait kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk berlibur ke Pulau Dewata.

"Berikanlah suasana yang sejuk dan nyaman. Semua seperti biasa, kita ramah-tamah. Itu yang penting. Orang datang ke sini 'kan mau senang-senang. Bikinlah mereka senang," kata Pastika usai menghadiri acara rapat gabungan dengan jajaran DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa.

Tidak kalah penting, mantan Kapolda Bali itu mengingatkan dari sisi keamanan. Sedangkan jika dilihat dari kesiapan hotel dia meyakini sudah sangat siap.

Menurut dia sementara ini terkait kunjungan Raja Salman ke Bali dari 4-9 Maret 2017 tidak ada agenda khusus selain untuk berlibur. Ia juga akan menjemput kedatangan Raja Salman pada 4 Maret mendatang.

"Rencana investasi kayaknya tidak, orang mau liburan aja, tetapi yang penting duitnya banyak keluar," seloroh Pastika.

Di sisi lain, dia mengaku kalau tidak ada pesan khusus dari Presiden Joko Widodo soal kunjungan Raja Salman ke Bali karena daerahnya sudah dianggap siap dan ahli untuk menerima kunjungan tamu-tamu dunia.

Pastikan mengemukakan tugas dari Presiden justru untuk tahun depan ada IMF World Bank Annual Meeting. Dalam kegiatan ini baru pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah dan akan digelar di Bali. "Pesertanya sekitar 15 ribu, orang berduit dari seluruh dunia," katanya.

Sebelumnya  Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dengan kedatangan Raja Salman akan mendongkrak pariwisata Indonesia dan khususnya Bali.

Kedatangan Raja Salman di Bali untuk berlibur itu diharapkan memberikan pengaruh positif bagi rakyatnya termasuk wisatawan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah. "Kalau rajanya datang maka rakyatnya akan datang juga," katanya.

Arief menjelaskan wisatawan dari Timur Tengah merupakan salah satu wisatawan kelas premium dengan tingkat pengeluaran yang tinggi yakni sekitar 2.000 dolar AS untuk sekali kunjungan./f

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017