Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, H. Zairullah Azhar meminta kepada seluruh petani di "Bumi Bersujud" dapat menggenjot produksi padi sebagai upaya mendukung peningkatan komoditas hasil pertanian menuju swasembada pangan nasional.
"Di beberapa wilayah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi pertanian yang dapat di manfaatkan secara maksimal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu Hairuddin yang di wakili Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Robby Chandra, di Batulicin Rabu.
Baca juga: Bupati Tanah Bumbu rayakan panen padi di Kusan Tengah
Robby mengatakan, seperti daerah perswahan yang ada di Desa Batarang, Saring Sungaibubu, dan Desa Pakatelu Kecamatan Kusan tengah merupakan wilayah dataran rendah dan memiliki potensi untuk ditanami padi hingga tiga kali dalam satu kali musim.
Sehingga lanjut Robby, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani setempat agar jumlah produksi padi lebih maksimal.
Sama halnya di Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah, Padi yang dihasilkan oleh petani setempat mencapai 9,8 ton per hektare, dan lokasi itu masih berpotensi untuk dikembangkan lagi dan dapat menghasilkan padi mencapai 15-20 ton per hectare.
"Untuk mendukung hal itu, pemerintah daerah melalui DKPP Tanah Bumbu terus memotivasi para petani agar tetap konsisten dalam mengolah sawah untuk ditanami komoditas pertanian," pinta Robby.
Selain itu, DKPP juga memberi penyuluhan tentang penggunaan bibit unggul atau varietas baru yang berpotensi memiliki hasil panen lebih maksimal. Penyaluran program dari pemerintah pusat berupa bantuan alsintan, pupuk, benih dan sarana produksi lainnya.
Robby optimis, Pemerintah Daerah Tanah Bumbu akan swasembada dan menjadi lumbung pangan khususnya di Kalimantan Selatan mengingat luas persawahan di "Bumi Bersujud" kurang lebih mencapai 13.334 hektare dengan hasil produksi padi mencapai 68,4 ribu ton/tahun.
Baca juga: Petani Desa Lok Batu Tabalong kembangkan varietas padi Mikongga
"Jumlah tersebut masih berpotensi untuk ditingkatkan," terang robby.
Di Kecamatan Mentewe Luas sawah mencapai 38 hektare, Karang Bintang 157 hektare, Simpang Empat 119 hektare, Batulicin 714 hektare, Kusan Hilir 975 hektare, Kusan Tengan 3.940 hektare, Sungai Loban 51 hektare, Angsana 251 hektare, Satui 505 hektare, Kuranji 569 hektare, Kusan Hulu 1.617 hektare dan Kecamatan Teluk Kepayang mencapai 871 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Di beberapa wilayah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi pertanian yang dapat di manfaatkan secara maksimal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu Hairuddin yang di wakili Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Robby Chandra, di Batulicin Rabu.
Baca juga: Bupati Tanah Bumbu rayakan panen padi di Kusan Tengah
Robby mengatakan, seperti daerah perswahan yang ada di Desa Batarang, Saring Sungaibubu, dan Desa Pakatelu Kecamatan Kusan tengah merupakan wilayah dataran rendah dan memiliki potensi untuk ditanami padi hingga tiga kali dalam satu kali musim.
Sehingga lanjut Robby, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani setempat agar jumlah produksi padi lebih maksimal.
Sama halnya di Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah, Padi yang dihasilkan oleh petani setempat mencapai 9,8 ton per hektare, dan lokasi itu masih berpotensi untuk dikembangkan lagi dan dapat menghasilkan padi mencapai 15-20 ton per hectare.
"Untuk mendukung hal itu, pemerintah daerah melalui DKPP Tanah Bumbu terus memotivasi para petani agar tetap konsisten dalam mengolah sawah untuk ditanami komoditas pertanian," pinta Robby.
Selain itu, DKPP juga memberi penyuluhan tentang penggunaan bibit unggul atau varietas baru yang berpotensi memiliki hasil panen lebih maksimal. Penyaluran program dari pemerintah pusat berupa bantuan alsintan, pupuk, benih dan sarana produksi lainnya.
Robby optimis, Pemerintah Daerah Tanah Bumbu akan swasembada dan menjadi lumbung pangan khususnya di Kalimantan Selatan mengingat luas persawahan di "Bumi Bersujud" kurang lebih mencapai 13.334 hektare dengan hasil produksi padi mencapai 68,4 ribu ton/tahun.
Baca juga: Petani Desa Lok Batu Tabalong kembangkan varietas padi Mikongga
"Jumlah tersebut masih berpotensi untuk ditingkatkan," terang robby.
Di Kecamatan Mentewe Luas sawah mencapai 38 hektare, Karang Bintang 157 hektare, Simpang Empat 119 hektare, Batulicin 714 hektare, Kusan Hilir 975 hektare, Kusan Tengan 3.940 hektare, Sungai Loban 51 hektare, Angsana 251 hektare, Satui 505 hektare, Kuranji 569 hektare, Kusan Hulu 1.617 hektare dan Kecamatan Teluk Kepayang mencapai 871 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024