Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, H. Zairullah Azhar dan juga di damping oleh Sekretaris Daerah H. Ambo Sakka hadir di acara syukuran panen raya padi di Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah.
"Panen raya padi patut kita syukuri, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua" kata Bupati di Batulicin Rabu.
Baca juga: Andi Rudi blusukan di sentra kuliner Bandara Bersujud Tanah Bumbu
Zairullah juga mengapresiasi kepada petani di Tanah Bumbu khususnya di Kecamatan Kusan Tengan atas hasil panen yang luar biasa bahkan bisa panen dua kali dalam satu tahun.
Pemerintah daerah terus mendukung pertanian yang di Tanah Bumbu dengan harapan sektor pertanian mampu menjadi pemasok pangan di Kalsel, bahkan IKN.
"Saya berharap melalui kegiatan panen raya ini juga dapat memberi semangat kepada para petani. Padi yang dihasilkan sebelumnya hanya 9,8 ton per hektare, nanti dapat ditingkatkan menjadi 15-20 ton per hektare," harap Zairullah.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu Hairuddin mengatakan program pertanian merupakan prioritas yang akan terus dikembangkan.
"Peranan petani bukan saja memberi andil terhadap ketahanan pangan daerah. Akan tetapi berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh. Baik pendapatan petani maupun pendapatan daerah, serta penyerapan tenaga kerja," paparnya.
Bahkan, petani padi di Kabupaten Tanah Bumbu mampu memproduksi gabah kering giling (GKG) atau padi mencapai 39 ribu ton per tahun dengan luas lahan 9.236 hektare.
Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut pimpin penandatanganan komitmen netralitas ASN
Varietas bibit padi yang mereka tanam adalah varietas unggul seperti Mekongga, Inpari, Inpari IR Nutri Zinc dengan usia tanam hingga masa panen sekitar 120 hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Panen raya padi patut kita syukuri, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua" kata Bupati di Batulicin Rabu.
Baca juga: Andi Rudi blusukan di sentra kuliner Bandara Bersujud Tanah Bumbu
Zairullah juga mengapresiasi kepada petani di Tanah Bumbu khususnya di Kecamatan Kusan Tengan atas hasil panen yang luar biasa bahkan bisa panen dua kali dalam satu tahun.
Pemerintah daerah terus mendukung pertanian yang di Tanah Bumbu dengan harapan sektor pertanian mampu menjadi pemasok pangan di Kalsel, bahkan IKN.
"Saya berharap melalui kegiatan panen raya ini juga dapat memberi semangat kepada para petani. Padi yang dihasilkan sebelumnya hanya 9,8 ton per hektare, nanti dapat ditingkatkan menjadi 15-20 ton per hektare," harap Zairullah.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu Hairuddin mengatakan program pertanian merupakan prioritas yang akan terus dikembangkan.
"Peranan petani bukan saja memberi andil terhadap ketahanan pangan daerah. Akan tetapi berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh. Baik pendapatan petani maupun pendapatan daerah, serta penyerapan tenaga kerja," paparnya.
Bahkan, petani padi di Kabupaten Tanah Bumbu mampu memproduksi gabah kering giling (GKG) atau padi mencapai 39 ribu ton per tahun dengan luas lahan 9.236 hektare.
Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut pimpin penandatanganan komitmen netralitas ASN
Varietas bibit padi yang mereka tanam adalah varietas unggul seperti Mekongga, Inpari, Inpari IR Nutri Zinc dengan usia tanam hingga masa panen sekitar 120 hari.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024