Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 1.742 pelanggan PT PLN di Rayon Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akan mendapatkan subsidi listrik.
"Tidak semua pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 900 VA yang akan mendapat subsidi, bagi mereka yang mampu secara bertahap kita cabut hingga Juni 2017," kata Manager PT PLN Area Barabai Gunawan di Tanjung, Senin saat memberikan sosialisasi terkait kebijakan listrik subsidi tepat sasaran dan mekanisme pengaduan.
Ssubsidi listrik hanya diberikan kepada rumah tangga miskin dengan daya 450 VA dan daya 900 sedangkan rumah tangga mampu akan dikenakan tarif keekonomian secara bertahap.
Jumlah pelanggan atau rumah tangga mampu dengan daya listrik 900 VA di wilayah ini yang akan dicabut subsidinya secara bertahap sebanyak 26.463 atau 93,82 persen.
"Dana subsidi listrik akan digunakan pemerintah untuk membangun infrastruktur kelistrikan," jelas Gunawan.
Sosialisasi yang dihadiri para camat, lurah dan pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Abdul Muthalib Sangadji.
Hadir pula Kepala Bappeda Erwan, Ketua DPRD Darwin Awie, Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong Tri Sujoko, Asisten Bidang Pembangunan Hamidah Munawarah dan Asisten Administrasi Wartoyo.
"Pemberian subsidi listrik bagi keluarga miskin harus mengacu pada data base yang sudah kita miliki agar tepat sasaran," jelas Sangadji.
Sementara itu dari kalangan LSM Erwan dan Firman Yusi mengharapkan pemberian subsidi listrik juga bisa mendukung UMKM lokal.
"PLN seharusnya bisa membantu masyarakat dalam mengelola listrik alternatif yang ada di sejumlah desa," ungkap Firman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tidak semua pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 900 VA yang akan mendapat subsidi, bagi mereka yang mampu secara bertahap kita cabut hingga Juni 2017," kata Manager PT PLN Area Barabai Gunawan di Tanjung, Senin saat memberikan sosialisasi terkait kebijakan listrik subsidi tepat sasaran dan mekanisme pengaduan.
Ssubsidi listrik hanya diberikan kepada rumah tangga miskin dengan daya 450 VA dan daya 900 sedangkan rumah tangga mampu akan dikenakan tarif keekonomian secara bertahap.
Jumlah pelanggan atau rumah tangga mampu dengan daya listrik 900 VA di wilayah ini yang akan dicabut subsidinya secara bertahap sebanyak 26.463 atau 93,82 persen.
"Dana subsidi listrik akan digunakan pemerintah untuk membangun infrastruktur kelistrikan," jelas Gunawan.
Sosialisasi yang dihadiri para camat, lurah dan pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Abdul Muthalib Sangadji.
Hadir pula Kepala Bappeda Erwan, Ketua DPRD Darwin Awie, Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong Tri Sujoko, Asisten Bidang Pembangunan Hamidah Munawarah dan Asisten Administrasi Wartoyo.
"Pemberian subsidi listrik bagi keluarga miskin harus mengacu pada data base yang sudah kita miliki agar tepat sasaran," jelas Sangadji.
Sementara itu dari kalangan LSM Erwan dan Firman Yusi mengharapkan pemberian subsidi listrik juga bisa mendukung UMKM lokal.
"PLN seharusnya bisa membantu masyarakat dalam mengelola listrik alternatif yang ada di sejumlah desa," ungkap Firman.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017