Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menargetkan sedikitnya ada 200 lulusan pertanian yang bisa mengikuti rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, Bidang Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
"Kami terus lakukan sosialisasi agar bisa lebih banyak daftar dalam seleksi ini," kata Kasubbag Diapers Bagian Pengendalian Personel (Bagdalpers) Biro SDM Polda Kalsel Kompol Irawan di Banjarbaru, Jumat (8/11).
Dijelaskan Irawan, di Kalsel ada sekitar 28 sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam bidang pertanian sebagaimana dicari pada rekrutmen Bakomsus kali ini.
Dia berharap lulusan dari SMK tersebut bisa banyak yang daftar selain dari diploma dan sarjana.
Untuk kuota secara nasional disiapkan sekitar 500 orang diterima dengan rincian 100 orang untuk Gizi dan Kesehatan Masyarakat dan sisanya Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, Bidang Peternakan.
Sedangkan untuk kuota masing-masing daerah hingga saat ini Polda Kalsel masih menunggu petunjuk Mabes Polri.
"Kita minta bagi yang berminat segera mempersiapkan diri, selain tes kesehatan dan jasmani tentunya dites juga pengetahuannya seputar kompetensi bidangnya," jelas Irawan mewakili Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto.
Rekrutmen Bakomsus dibuka pada 11 hingga 17 November 2024 berdasarkan Pengumuman Kapolri Nomor: Peng 39/X/DIK.2.1/2024 tanggal 29 Oktober 2024.
Mereka yang lulus terpilih akan menjalani pendidikan selama lima bulan pada Januari-Juni 2025 dan saat lulus mendapat pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Bagi Bakomsus Bidang Pertanian, Bidang Perikanan dan Bidang Peternakan menjalani pendidikan di
Pusdik Binmas Polri, Banyubiru Semarang, sedangkan Bakomsus Gizi dan Kesehatan Masyarakat yang dikhususkan wanita dididik di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) di Jakarta Selatan.
Polisi ini akan ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendampingan kemudian edukasi, penyuluhan sesuai bidangnya.
Bakomsus Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, Bidang Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat merupakan terobosan Polri menindaklanjuti Program Asta Cita Presiden Prabowo dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami terus lakukan sosialisasi agar bisa lebih banyak daftar dalam seleksi ini," kata Kasubbag Diapers Bagian Pengendalian Personel (Bagdalpers) Biro SDM Polda Kalsel Kompol Irawan di Banjarbaru, Jumat (8/11).
Dijelaskan Irawan, di Kalsel ada sekitar 28 sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam bidang pertanian sebagaimana dicari pada rekrutmen Bakomsus kali ini.
Dia berharap lulusan dari SMK tersebut bisa banyak yang daftar selain dari diploma dan sarjana.
Untuk kuota secara nasional disiapkan sekitar 500 orang diterima dengan rincian 100 orang untuk Gizi dan Kesehatan Masyarakat dan sisanya Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, Bidang Peternakan.
Sedangkan untuk kuota masing-masing daerah hingga saat ini Polda Kalsel masih menunggu petunjuk Mabes Polri.
"Kita minta bagi yang berminat segera mempersiapkan diri, selain tes kesehatan dan jasmani tentunya dites juga pengetahuannya seputar kompetensi bidangnya," jelas Irawan mewakili Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto.
Rekrutmen Bakomsus dibuka pada 11 hingga 17 November 2024 berdasarkan Pengumuman Kapolri Nomor: Peng 39/X/DIK.2.1/2024 tanggal 29 Oktober 2024.
Mereka yang lulus terpilih akan menjalani pendidikan selama lima bulan pada Januari-Juni 2025 dan saat lulus mendapat pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Bagi Bakomsus Bidang Pertanian, Bidang Perikanan dan Bidang Peternakan menjalani pendidikan di
Pusdik Binmas Polri, Banyubiru Semarang, sedangkan Bakomsus Gizi dan Kesehatan Masyarakat yang dikhususkan wanita dididik di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) di Jakarta Selatan.
Polisi ini akan ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendampingan kemudian edukasi, penyuluhan sesuai bidangnya.
Bakomsus Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, Bidang Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat merupakan terobosan Polri menindaklanjuti Program Asta Cita Presiden Prabowo dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024