Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan tidak berminat mencalonkan diri untuk menduduki jabatan ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi setempat.

"Saya nyatakan, saya tidak berminat untuk menjadi Ketua KONI provinsi. Berikan kesempatan kepada yang lain saja," ujarnya seusai mengikuti pertandingan futsal antara PWI provinsi dan Korem 101/Antasari di Lapangan Surya Futsal, Banjarmasin, Jumat.

Dia menyatakan, ingin berkonsentasi pada tugas sebagai kepala daerah, apalagi beberapa organisasi juga sudah diketuainya, di antaranya Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi Kalsel.

"Di olahraga `kan saya juga sudah menjadi ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) provinsi," ujarnya.

Sahbirin menyatakan tidak ingin monopoli semua jabatan organisasi, di mana sifat itu kurang baik pula baginya.

"Jangan `manguluh` (ambil semua), harus memberi kesempatan bagi orang-orang yang lebih profesional dan memiliki kemampuan juga," katanya.

Dia berpesan agar dalam pemilihan ketua umum KONI provinsi nanti benar-benar sportif, tidak ada praktik politik uang, tetapi main visi dan misi untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah.

Meski tidak ingin maju sebagai Ketua KONI, Sahbirin mengklaim banyak pengurus cabang olahraga yang menginginkannya menjadi orang nomor satu di organisasi pengelola prestasi olahraga tersebut.

KONI Kalsel sedang membuka penjaringan calon ketua KONI Kalsel priode 2017-2021, di mana saat ini masih dipegang Bambang Heri Purnama.

Penjaringan calon Ketua KONI dibuka sejak 15 Februari hingga 15 Maret 2017. Sudah ada dua cabang olahraga yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon yaitu Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kalsel dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalsel.

Nama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diisukan akan maju ke pencalonan, namun kemudian dibantahnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017