Penjabat (Pjs) Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Faried Fakhmansyah meminta aparatur sipil negara (ASN) di daerah ini dapat mempercepat pelayanan bagi masyarakat di tingkat kecamatan lewat aplikasi sistem pelayanan kecamatan (SIPA CAMAT).

“Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan administrasi kecamatan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan adanya inovasi sistem pelayanan kecamatan ini, diharapkan mempercepat pelayanan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat,” katanya di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.

Dia menjelaskan dengan penerapan sistem pelayanan berbasis digital, proses administrasi akan menjadi lebih cepat, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan.

“Masyarakat bisa mendapat informasi melalui aplikasi atau situs SIPA CAMAT, cukup dari rumah bisa menjadwalkan untuk ketemu atau tahu yang akan dibawa untuk penyelesaian administrasi, pelayanan tersebut bisa dilaksanakan dengan singkat,” ujarnya.

Faried menekankan birokrasi di daerah ini harus mengikuti perkembangan zaman, dengan adanya inovasi SIPA CAMAT maka masyarakat dapat terbantu pada segala pelayanan di tingkat kecamatan.

“Kami telah menggelar focus group discussion (FGD) untuk wilayah Kecamatan Labuan Amas Selatan. Semoga ini menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutur Faried.

Sementara itu, Camat Labuan Amas Selatan (LAS) Aidi Rozain mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan FGD diantaranya, mensosialisasikan SIPA CAMAT LAS, melakukan penyempurnaan aplikasi SIPA CAMAT, dan penyebarluasan informasi dalam penggunaan aplikasi SIPA CAMAT.

Dia menyebutkan peserta kegiatan FGD di LAS sebanyak 70 orang terdiri atas Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dinas Dukcapil, BPPRD, Bagian Organisasi Setda HST, Bagian Hukum Setda HST, Dinas Kominfo, Lurah Pantai Hambawang, seluruh Pembakal, Sekdes, dan Kasi Pelayanan Desa se-Kecamatan LAS, seluruh unsur Kantor Kecamatan LAS, dan Perwakilan BPD.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024