Warga Desa Ilir Mesjid Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti Pelatihan dan Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan untuk membekali keahlian dalam mendongkrak perekonomian melalui pelatihan tata boga.
Kepala Desa Ilir Mesjid, Murtada mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil musyawarah desa dalam hal pemberdayaan perempuan.
"Asal mulanya kami saat musyawarah desa ada perencanaan pemberdayaan perempuan untuk pelatihan tata boga, pelaksanaannya mulai hari ini dengan anggaran yang telah disediakan," ucapnya di Kantor Desa Ilir Mesjid, Senin (21/10/2024).
Dia mengakui, Pandemi COVID-19 yang melanda beberapa waktu terakhir mengakibatkan penurunan pendapatan dari usaha-usaha masyarakat yang didominasi usaha mebel.
"Setelah Pandemi COVID-19 pendapatan masyarakat anjlok, jadi salah satu upaya kami memberdayakan perempuan agar dapat meningkatkan perenomian keluarga mereka," tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Centra Boga Marisa Catering (MC) Organizer, Elisa Ramadhani menyampaikan, dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan pelatihan dengan 20 menu, baik itu masakan, kue hingga aneka cemilan.
"Peserta pelatihan ini berjumlah 20 orang dari beberapa RT yang diambil, kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, dan kita sudah mengembangkan pelatihan ini tidak hanya di dalam daerah, tetapi hingga ke luar daerah," pungkasnya.
Pada pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ke depan ini diikuti sebanyak 20 peserta yang notabene diikuti ibu-ibu desa setempat, di mana Pemerintah Desa Ilir Mesjid bekerjasama Centra Boga Marisa Catering Organizer untuk memberikan pelatihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Desa Ilir Mesjid, Murtada mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil musyawarah desa dalam hal pemberdayaan perempuan.
"Asal mulanya kami saat musyawarah desa ada perencanaan pemberdayaan perempuan untuk pelatihan tata boga, pelaksanaannya mulai hari ini dengan anggaran yang telah disediakan," ucapnya di Kantor Desa Ilir Mesjid, Senin (21/10/2024).
Dia mengakui, Pandemi COVID-19 yang melanda beberapa waktu terakhir mengakibatkan penurunan pendapatan dari usaha-usaha masyarakat yang didominasi usaha mebel.
"Setelah Pandemi COVID-19 pendapatan masyarakat anjlok, jadi salah satu upaya kami memberdayakan perempuan agar dapat meningkatkan perenomian keluarga mereka," tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Centra Boga Marisa Catering (MC) Organizer, Elisa Ramadhani menyampaikan, dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan pelatihan dengan 20 menu, baik itu masakan, kue hingga aneka cemilan.
"Peserta pelatihan ini berjumlah 20 orang dari beberapa RT yang diambil, kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, dan kita sudah mengembangkan pelatihan ini tidak hanya di dalam daerah, tetapi hingga ke luar daerah," pungkasnya.
Pada pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ke depan ini diikuti sebanyak 20 peserta yang notabene diikuti ibu-ibu desa setempat, di mana Pemerintah Desa Ilir Mesjid bekerjasama Centra Boga Marisa Catering Organizer untuk memberikan pelatihan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024