Kapolres Tapin, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) AKBP Jimmy Kurniawan mengatakan bahwa peran masyarakat cukup aktif membantu aparat penegak hukum membongkar transaksi narkoba di daerah itu.
“Meskipun barang bukti narkoba hasil ungkapan skala kecil, namun cukup sering dan ini merupakan capaian yang cukup bagus. Bahkan dalam beberapa pekan belakangan petugas mengungkap dan menyita belasan paket sabu dari empat tersangka dengan barang bukti di atas 12 gram,” kata Jimmy di Rantau, Tapin, Sabtu.
Baca juga: Polres Tapin prihatin transaksi narkoba masuk ke pedesaan
Menurut dia, pengungkapan transaksi narkoba yang cukup sering ini tidak akan berhasil tanpa adanya peran aktif masyarakat membantu aparat dengan melaporkan segala peristiwa kejahatan yang mencurigakan, utamanya transaksi narkoba.
“Tidak butuh waktu lama, petugas segera melakukan penggerebekan setelah menerima laporan tentang aktivitas narkoba di lokasi yang dilaporkan masyarakat,” ujarnya.
Jimmy mengatakan peran masyarakat ini telah membantu dan mempermudah upaya aparat dalam tahap penyelidikan dan penyidikan untuk memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Tapin.
Baca juga: Pj Bupati Tapin ajak Polri berinovasi tingkatkan layanan bagi masyarakat
Di antara beberapa kasus yang diungkap, kata dia, salah satu tersangka berinisial H yang baru saja ditangkap beberapa waktu lalu dengan barang bukti hampir delapan gram sabu. Tersangka diduga sebagai pengedar karena petugas menemukan barang bukti dilengkapi dengan plastik klip, timbangan digital, dan alat lain yang diduga sering digunakan pengedar untuk menjual secara eceran barang haram tersebut.
Jimmy menegaskan penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba merupakan bentuk komitmen dan keseriusan aparat secara berkelanjutan untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Tapin.
"Selain itu, yang tidak kalah penting adalah untuk melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan anak bangsa. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat tetap aktif melaporkan aktivitas mencurigakan agar upaya pemberantasan peredaran narkoba di Tapin dapat lebih efektif. Kami harap penangkapan terhadap tersangka juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa narkoba sangat berbahaya jika disalahgunakan,” ujar Jimmy.
Baca juga: Kalsel kemarin, syarat Pilgub independen 2024 hingga pemusnahan narkoba di Tabalong
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Meskipun barang bukti narkoba hasil ungkapan skala kecil, namun cukup sering dan ini merupakan capaian yang cukup bagus. Bahkan dalam beberapa pekan belakangan petugas mengungkap dan menyita belasan paket sabu dari empat tersangka dengan barang bukti di atas 12 gram,” kata Jimmy di Rantau, Tapin, Sabtu.
Baca juga: Polres Tapin prihatin transaksi narkoba masuk ke pedesaan
Menurut dia, pengungkapan transaksi narkoba yang cukup sering ini tidak akan berhasil tanpa adanya peran aktif masyarakat membantu aparat dengan melaporkan segala peristiwa kejahatan yang mencurigakan, utamanya transaksi narkoba.
“Tidak butuh waktu lama, petugas segera melakukan penggerebekan setelah menerima laporan tentang aktivitas narkoba di lokasi yang dilaporkan masyarakat,” ujarnya.
Jimmy mengatakan peran masyarakat ini telah membantu dan mempermudah upaya aparat dalam tahap penyelidikan dan penyidikan untuk memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Tapin.
Baca juga: Pj Bupati Tapin ajak Polri berinovasi tingkatkan layanan bagi masyarakat
Di antara beberapa kasus yang diungkap, kata dia, salah satu tersangka berinisial H yang baru saja ditangkap beberapa waktu lalu dengan barang bukti hampir delapan gram sabu. Tersangka diduga sebagai pengedar karena petugas menemukan barang bukti dilengkapi dengan plastik klip, timbangan digital, dan alat lain yang diduga sering digunakan pengedar untuk menjual secara eceran barang haram tersebut.
Jimmy menegaskan penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba merupakan bentuk komitmen dan keseriusan aparat secara berkelanjutan untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Tapin.
"Selain itu, yang tidak kalah penting adalah untuk melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan anak bangsa. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat tetap aktif melaporkan aktivitas mencurigakan agar upaya pemberantasan peredaran narkoba di Tapin dapat lebih efektif. Kami harap penangkapan terhadap tersangka juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa narkoba sangat berbahaya jika disalahgunakan,” ujar Jimmy.
Baca juga: Kalsel kemarin, syarat Pilgub independen 2024 hingga pemusnahan narkoba di Tabalong
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024