Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan guru dan murid SMAN 1 Rantau, Kabupaten Tapin dalam rangka kegiatan Pembelajaran Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat wawasan kebudayaan dan sejarah lokal yang kaya, sekaligus menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa.

"Kami ingin menanamkan semangat cinta tanah air kepada anak-anak seperti ini, melalui kunjungan ke museum dan cagar budaya yang ada di HSS," kata Kepala Disdikbud HSS Akhmad Supian, di Kandangan, Rabu.

Terlebih lagi, menurut dia, menjelang Hari Museum pada 14 Oktober 2024, pihaknya berupaya memperkuat peran museum sebagai tempat belajar penuh inspirasi.

Di mana dengan adanya museum memberikan kesempatan bagi generasi muda, untuk mengenal dan memahami sejarah perjuangan bangsa.

Baca juga: Pengurus Himpaudi masa bakti HSS 2024-2028 dilantik

"Kami juga berharap masyarakat HSS turut berkunjung ke Museum Rakyat HSS. Kami berupaya mengubah citra museum menjadi tempat yang lebih menyenangkan dan edukatif, masyarakat dapat belajar sekaligus menikmati suasana yang berbeda," ajaknya.

Kegiatan P5 guru dan siswa SMAN 1 Rantau dimulai dengan eksplorasi ke Museum Rakyat HSS di Kota Kandangan.

Di sini, para siswa mempelajari koleksi bersejarah dan budaya lokal yang unik, sambil menggali pemahaman tentang kekayaan warisan budaya Kabupaten HSS.

Dari kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan sejarah, tetapi juga untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas budaya daerah.

Perjalanan berlanjut ke Cagar Budaya Rumah Adat Banjar Balai Laki di Desa Tibung Raya. Rumah adat ini terkenal dengan ukiran-ukiran indah.

Ukiran-ukiran tersebut bermotif tumbuhan yang menghiasi setiap sudut bangunan, menampilkan kemegahan seni dan budaya Banjar yang tak lekang oleh waktu. 

Baca juga: Rianda dan Nasywa jawara Utuh-Aluh HSS 2024

Dengan fasilitas bus yang disediakan Pemerintah Kabupaten HSS melalui Disdikbud, rombongan melanjutkan kunjungan ke Monumen Proklamasi 17 Mei 1949 di Desa Batu Bini dan Makam Pahlawan yang juga berada di desa tersebut.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Cagar Budaya Rumah Perjuangan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan di Desa Karang Jawa.

Di tempat-tempat bersejarah ini, siswa mempelajari lebih dalam tentang perjuangan rakyat Kalsel yang dipimpin oleh Brigjen H Hassan Basry dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Antusiasme para siswa terlihat jelas selama kunjungan ini, di mana mereka aktif bertanya tentang peran penting situs-situs bersejarah tersebut dalam perjuangan kemerdekaan.

Mereka tampak terinspirasi oleh semangat juang para pahlawan, yang telah berkorban demi masa depan bangsa.

Baca juga: Sekda HSS serahkan piagam penghargaan siswa dan mahasiswa selesai PKL

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024