Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) membangun kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi senilai total Rp89 miliar di Komplek Perkantoran Provinsi Kalsel, Kota Banjarbaru
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Banjarbaru, Kamis, mengatakan Pemprov Kalsel berkomitmen memperkuat demokrasi melalui pembangunan infrastruktur gedung penyelenggara pemilihan umum yakni KPU dan Bawaslu.
Baca juga: Pemprov Kalsel-Bawaslu apel siaga awasi kampanye Pilkada 2024
"Gedung ini bukan hanya bangunan fisik semata, melainkan investasi kita untuk masa depan demokrasi yang lebih baik dan berkualitas di Kalsel," ucapnya usai peletakan batu pertama pembangunan kantor KPU dan Bawaslu Kalsel.
Sahbirin menuturkan pembangunan gedung ini juga mencerminkan semangat untuk meningkatkan kualitas demokrasi di provinsi itu dan penyelenggaraan pemilu berintegritas serta profesional dengan fasilitas lebih lengkap pada masa mendatang.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengapresiasi Pemprov Kalsel yang telah memberikan lahan dan membangunkan gedung bagi penyelenggara pemilihan umum.
"Saya dan pimpinan Bawaslu RI menyampaikan terima kasih tak terhingga dengan pembangunan kantor Bawaslu ini, sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kalsel terhadap perkembangan demokrasi," tutur Aries.
Baca juga: Muhidin-Hasnuryadi nomor urut 1 dan Raudatul Janah-Akhmad Rozanie nomor 2
Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa mengaku terharu terhadap perhatian Pemprov Kalsel untuk membangun gedung KPU provinsi setempat.
"Gubernur, Ketua DPRD, serta jajaran yang telah memberikan rumah untuk bekerja dan mengawal proses demokrasi dan pelaksanaan Pilkada 2024 dan periode setelah ini," ungkap Tenri.
Ia menuturkan jajaran KPU sangat menantikan momentum ini dan mengharapkan keberadaan kantor KPU ini memperkuat komitmen penyelenggara pemilihan menjalankan tugas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Ahmad Solhan menambahkan pembangunan Gedung KPU Kalsel dengan luas lahan mencapai satu hektare dan anggaran Rp46 miliar.
Baca juga: 3.041.499 orang masuk DPT pada Pilkada Kalsel 2024
Sedangkan lokasi Kantor Bawaslu Kalsel berada di dekat Kantor BPN Kalsel dengan luas setengah dari luasan lahan kantor KPU dan anggaran sebesar Rp43 miliar.
Solhan menyebutkan desain dan konsep bangunan tetap mengikuti standar konsep gedung di pusat Perkantoran Pemprov Kalsel dengan menuangkan kearifan lokal.
"Setelah peletakan batu pertama, selanjutnya dilakukan proses lelang dan semoga Januari 2025 bisa terlaksana pembangunan dan setahun selesai," ucap Solhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Banjarbaru, Kamis, mengatakan Pemprov Kalsel berkomitmen memperkuat demokrasi melalui pembangunan infrastruktur gedung penyelenggara pemilihan umum yakni KPU dan Bawaslu.
Baca juga: Pemprov Kalsel-Bawaslu apel siaga awasi kampanye Pilkada 2024
"Gedung ini bukan hanya bangunan fisik semata, melainkan investasi kita untuk masa depan demokrasi yang lebih baik dan berkualitas di Kalsel," ucapnya usai peletakan batu pertama pembangunan kantor KPU dan Bawaslu Kalsel.
Sahbirin menuturkan pembangunan gedung ini juga mencerminkan semangat untuk meningkatkan kualitas demokrasi di provinsi itu dan penyelenggaraan pemilu berintegritas serta profesional dengan fasilitas lebih lengkap pada masa mendatang.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengapresiasi Pemprov Kalsel yang telah memberikan lahan dan membangunkan gedung bagi penyelenggara pemilihan umum.
"Saya dan pimpinan Bawaslu RI menyampaikan terima kasih tak terhingga dengan pembangunan kantor Bawaslu ini, sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kalsel terhadap perkembangan demokrasi," tutur Aries.
Baca juga: Muhidin-Hasnuryadi nomor urut 1 dan Raudatul Janah-Akhmad Rozanie nomor 2
Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa mengaku terharu terhadap perhatian Pemprov Kalsel untuk membangun gedung KPU provinsi setempat.
"Gubernur, Ketua DPRD, serta jajaran yang telah memberikan rumah untuk bekerja dan mengawal proses demokrasi dan pelaksanaan Pilkada 2024 dan periode setelah ini," ungkap Tenri.
Ia menuturkan jajaran KPU sangat menantikan momentum ini dan mengharapkan keberadaan kantor KPU ini memperkuat komitmen penyelenggara pemilihan menjalankan tugas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Ahmad Solhan menambahkan pembangunan Gedung KPU Kalsel dengan luas lahan mencapai satu hektare dan anggaran Rp46 miliar.
Baca juga: 3.041.499 orang masuk DPT pada Pilkada Kalsel 2024
Sedangkan lokasi Kantor Bawaslu Kalsel berada di dekat Kantor BPN Kalsel dengan luas setengah dari luasan lahan kantor KPU dan anggaran sebesar Rp43 miliar.
Solhan menyebutkan desain dan konsep bangunan tetap mengikuti standar konsep gedung di pusat Perkantoran Pemprov Kalsel dengan menuangkan kearifan lokal.
"Setelah peletakan batu pertama, selanjutnya dilakukan proses lelang dan semoga Januari 2025 bisa terlaksana pembangunan dan setahun selesai," ucap Solhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024