Dinas Peternaan dan Perikanan Kabupaten Tapin bangun sebanyak 176 buah keramba jaring apung (KJA) di sejumlah desa di Tapin dalam program peningkatan produksi ikan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Tapin, Ir. Bastian mengungkapkan sejumlah desa yang
mendapat bantuan pembangunan keramba jaring apung ini adalah Desa Bundung, Desa Timbung,
Desa Pabaungan Hilir, Desa Baringin, Desa Baulin, Desa Marampiau Hulu, Desa Tatakan, Desa
Tandui, Desa Kambang Habang Baru, dan Desa Pariuk Sungai Puting.
"Bantuan dalam bentuk pembangunan keramba jaring apung ini bersifat bantuan sosial yang
bersumber dari dana APBD Tapin sebesar Rp.800 juta lebih" ucap Bastian, rabu (09/11) di Rantau.
Adapun petani yang menerima bantuan ini lanjutnya, berjumlah sebanyak 44 orang dengan jumlah keramba jaring apung sebanyak 176 buah.
"Pemeliharaan ikan dengan keramba jaring apung ini dipilih karena dinilai memiliki kelebihan dibandingkan dengan pemeliharaan di kolam, seperti tahan banjir, sirkulasi udara lebih banyak dan lebih aman dari pencurian." Ujarnya.
Ditambahkan Bastian, dalam satu keramba jaring apung dapat menampung sekitar 500 bibit ikan
dan dapat menghasilkan sebanyak 125 hingga 150 kilogram dalam satu kali panen.
"Panen ikan keramba jaring apung ini dapat terjadi hingga empat kali panen dalam setahun"
katanya.
Sementara itu pada tahun 2010 lalu juga telah dibangun keramba jaring apung sebanyak 854
buah di enam kecamatan, diantaranya di Desa Masta kecamatan Bakarangan, kecamatan Bungur, Tapin utara, Candi Laras selatan, Candi Laras Utara, dan kecamatan Tapin Selatan./et.*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Tapin, Ir. Bastian mengungkapkan sejumlah desa yang
mendapat bantuan pembangunan keramba jaring apung ini adalah Desa Bundung, Desa Timbung,
Desa Pabaungan Hilir, Desa Baringin, Desa Baulin, Desa Marampiau Hulu, Desa Tatakan, Desa
Tandui, Desa Kambang Habang Baru, dan Desa Pariuk Sungai Puting.
"Bantuan dalam bentuk pembangunan keramba jaring apung ini bersifat bantuan sosial yang
bersumber dari dana APBD Tapin sebesar Rp.800 juta lebih" ucap Bastian, rabu (09/11) di Rantau.
Adapun petani yang menerima bantuan ini lanjutnya, berjumlah sebanyak 44 orang dengan jumlah keramba jaring apung sebanyak 176 buah.
"Pemeliharaan ikan dengan keramba jaring apung ini dipilih karena dinilai memiliki kelebihan dibandingkan dengan pemeliharaan di kolam, seperti tahan banjir, sirkulasi udara lebih banyak dan lebih aman dari pencurian." Ujarnya.
Ditambahkan Bastian, dalam satu keramba jaring apung dapat menampung sekitar 500 bibit ikan
dan dapat menghasilkan sebanyak 125 hingga 150 kilogram dalam satu kali panen.
"Panen ikan keramba jaring apung ini dapat terjadi hingga empat kali panen dalam setahun"
katanya.
Sementara itu pada tahun 2010 lalu juga telah dibangun keramba jaring apung sebanyak 854
buah di enam kecamatan, diantaranya di Desa Masta kecamatan Bakarangan, kecamatan Bungur, Tapin utara, Candi Laras selatan, Candi Laras Utara, dan kecamatan Tapin Selatan./et.*C
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011