Program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Balangan Coal dan anak perusahaan bernama "Adaro Aksa Terang" menyasar kalangan siswa di Kabupaten Balangan, guna mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Perwakilan Balangan Coal Muhammad Luthfi mengatakan program berupa sosialisasi kesehatan mata bagi siswa SMP Negeri 4 Paringin sebagai upaya mencegah gangguan penglihatan akibat penggunaan gawai (gadget) yang tinggi pada kalangan anak maupun remaja.
Baca juga: YABN - Self Learning Institute kenalkan konservasi bambu bagi santri
"Untuk menjaga kesehatan mata siswa harus memahami hal-hal yang menjadi pemicu gangguan penglihatan," kata Luthfi di Paringin, Jumat.
Selanjutnya, Balangan Coal melalui anak perusahaan, PT Laskar Semesta Alam dan PT Semesta Centramas menargetkan bantuan 100 kacamata refraksi bagi sasaran penerima manfaat.
Setelah sosialisasi kesehatan mata, Luthfi menuturkan anak perusahaan Balangan Coal bekerja sama dengan Puskesmas Paringin Selatan memeriksa (skrining) kesehatan para siswa yang dijadwalkan pada 30 September-5 Oktober 2024.
"Kita melaksanakan skrining di sejumlah puskesmas dan siswa yang memiliki gangguan penglihatan bisa melakukan pemeriksaan," ucap Luthfi.
Baca juga: Balangan Coal inginkan Benteng Tundakan jadi objek wisata budaya
Saat sosialisasi ini hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan Rafiul Amal, penyuluh kesehatan Puskesmas Paringin Selatan Ismi, dan perwakilan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Yuliawati.
Tenaga perawat Puskesmas Paringin Selatan sekaligus narasumber Akhmad Syaukani Nahma menyampaikan materi seputar kesehatan mata mulai dari tanda gangguan mata, jenis penyakit mata hingga menjaga kesehatan mata pada era daring.
Kepala SMP Negeri 4 Paringin Mujiah mengapresiasi Balangan Coal yang memberikan kontribusi sosialisasi kesehatan mata bagi siswa.
"Ada sekitar 50 siswa yang terindikasi mengalami gangguan penglihatan dan program Adaro ini sangat membantu," ungkap Mujiah.
Baca juga: Desa Balang terus ciptakan inovasi dalam majukan ekonomi masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Perwakilan Balangan Coal Muhammad Luthfi mengatakan program berupa sosialisasi kesehatan mata bagi siswa SMP Negeri 4 Paringin sebagai upaya mencegah gangguan penglihatan akibat penggunaan gawai (gadget) yang tinggi pada kalangan anak maupun remaja.
Baca juga: YABN - Self Learning Institute kenalkan konservasi bambu bagi santri
"Untuk menjaga kesehatan mata siswa harus memahami hal-hal yang menjadi pemicu gangguan penglihatan," kata Luthfi di Paringin, Jumat.
Selanjutnya, Balangan Coal melalui anak perusahaan, PT Laskar Semesta Alam dan PT Semesta Centramas menargetkan bantuan 100 kacamata refraksi bagi sasaran penerima manfaat.
Setelah sosialisasi kesehatan mata, Luthfi menuturkan anak perusahaan Balangan Coal bekerja sama dengan Puskesmas Paringin Selatan memeriksa (skrining) kesehatan para siswa yang dijadwalkan pada 30 September-5 Oktober 2024.
"Kita melaksanakan skrining di sejumlah puskesmas dan siswa yang memiliki gangguan penglihatan bisa melakukan pemeriksaan," ucap Luthfi.
Baca juga: Balangan Coal inginkan Benteng Tundakan jadi objek wisata budaya
Saat sosialisasi ini hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan Rafiul Amal, penyuluh kesehatan Puskesmas Paringin Selatan Ismi, dan perwakilan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Yuliawati.
Tenaga perawat Puskesmas Paringin Selatan sekaligus narasumber Akhmad Syaukani Nahma menyampaikan materi seputar kesehatan mata mulai dari tanda gangguan mata, jenis penyakit mata hingga menjaga kesehatan mata pada era daring.
Kepala SMP Negeri 4 Paringin Mujiah mengapresiasi Balangan Coal yang memberikan kontribusi sosialisasi kesehatan mata bagi siswa.
"Ada sekitar 50 siswa yang terindikasi mengalami gangguan penglihatan dan program Adaro ini sangat membantu," ungkap Mujiah.
Baca juga: Desa Balang terus ciptakan inovasi dalam majukan ekonomi masyarakat
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024