Ustadz Haji Aspani Anshari mengungkapkan rahasia anjuran membaca salawat atau bersalawat kepada kaum Muslim, dalam tausiyahnya di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan, sesudah Shalat Subuh Arba (Rabu).
Ustadz keluaran Universitas Al Azhar Kairo Mesir bergelar "Lc" tersebut mengungkapkan anjuran mengucap salawat dengan mengutip tafsir Al Qur'an Surah Al Ahzab ayat (56) yang sering kaum Muslim baca sebelum bersalawat.
Ia menerangkan, berdasarkan tafsir Surah Al Ahzab ayat (56) itu antara lain mengandung makna perintah Allah SWT dan sebagai balas jasa kepada Rasulullah Muhammad Saw sehingga Islam tetap ada di berbagai penjuru dunia.
"Ini banyak orang bersalawat mencari fadilahnya (kegunaan/manfaat) seperti dimurahkan rezeki, cepat dapat jodoh dan lainnya. Lupa terhadap nilai sebenarnya," ujar Ustadz Aspani dengan nada kritik.
Ia mengajak atau mengingatkan kaum Muslim terutama jamaah Masjid Al Falah tersebut agar "lawan tuhan jangan baitung/hitung-hitungan" (maksudnya dengan Allah jangan berhitung, karena Allah pasti memberikan balasan yang setimpal, bahkan bisa lebih.
Pendiri/pengasuh salah satu pesantren di Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin itu menerangkan isi kandungan Surah Al Ahzab (56) tersebut, bahwa Allah yang menciptakan makhluk dan alam semesta beserta isinya dan Malaikat bersalawat kepada Rasulullah Muhammad Saw.
"Kenapa kita umat Islam tidak atau malas bersalawat kepada Rasulullah Muhammad Saw, padahal banyak menikmati hasil perjuangan Beginda Rasul tersebut," ujar Ustadz Aspani
Ustadz Aspani juga mengumpanakan bakti anak kepada "kuitan" (kedua orang tua) hal tersebut sudah sewajarnya, karena pada dasarnya orang tua mempunyai hak terhadap anaknya.
"Oleh sebab itu mari kita perbanyak bersalawat atas Rasulullah Saw tanpa hitung-hitungan. Alangkah lebih baik lagi kalau salawat itu juga menyertakan buat keluarga dan para sahabat Rasulullah Saw," demikian H Aspani Anshari.
Dalam pengajian rutin Ustadz Aspani di Masjid Al Falah tersebut tiap Subuh Arba (jika tidak berhubungan) khusus tafsir Al Quran, namun tidak menutup kemungkinan permasalahan lain dengan melihat situasi dan kondisi yang sedang berkembang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024