Atlet asal Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Dina Aulia memecahkan rekor nasional dan rekor PON untuk nomor lari 100 meter gawang putri pada PON Aceh Sumut 2024.
“Sama sekali tidak menduga bisa memecahkan rekor nasional dan rekor PON karena yang penting adalah meraih medali emas seperti yang sudah ditargetkan sebelumnya,” katanya melalui keterangan yang diterima di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Baca juga: Altet HST ikut torehkan perunggu arung jeram untuk Kalsel pada PON XXI
Pada partai final yang digelar di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9), Dina Aulia mencatatkan waktu 13,16 detik dan berhak meraih medali emas.
Catatan waktu tersebut melampaui rekor PON atas nama Emilia Nova atlet DKI Jakarta pada PON 2016 di Jawa Barat.
Catatan waktu Dina Aulia itu juga melampaui rekor nasional atas nama Dedeh Irawati, atlet asal DKI Jakarta dengan waktu 13,18 detik yang diciptakan pada 2012.
Baca juga: Atlet HST raih emas kedua atletik untuk Kalsel pada PON XXI
Guna menghadapi PON 2024, Dina melakukan persiapan selama lebih dari dua tahun. Selama persiapan itu, dirinya terus memacu dan memantapkan catatan waktu khusus spesialisasi lari 100 meter gawang putri.
"Usai PON ini, latihan akan terus saya tingkatkan agar bisa meningkatkan catatan waktu saya. Semoga ke depan apa yang menjadi cita-cita saya bisa terkabul untuk berlaga di Asian Games dan Olimpiade," katanya.
Sementara terkait bonus yang akan ia terima dari Pemkab HST dan Pemprov Kalsel karena keberhasilan menyumbang emas, ia secara tegas akan memanfaatkan bonus tersebut untuk umroh bersama kedua orang tuanya.
"Mau berangkatkan umroh orang tua saya. Habis PON ini, istirahat sebentar dan selanjutnya latihan dengan keras lagi. Tidak boleh puas dengan apa yang diraih saat ini, harus terus berjuang agar bisa membela nama negara di level lebih tinggi nanti," ucapnya.
Sementara itu, medali perak menjadi milik atlet DKI Jakarta Emilia Nova yang mencatatkan waktu 13,43 detik dan perunggu diraih Yunitasari Mariska dari Jawa Timur dengan waktu 13,63 detik.
Baca juga: PON 2024 - Atletik: Jakarta-Sumut bersaing rebut emas hingga hari keenam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Sama sekali tidak menduga bisa memecahkan rekor nasional dan rekor PON karena yang penting adalah meraih medali emas seperti yang sudah ditargetkan sebelumnya,” katanya melalui keterangan yang diterima di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Baca juga: Altet HST ikut torehkan perunggu arung jeram untuk Kalsel pada PON XXI
Pada partai final yang digelar di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9), Dina Aulia mencatatkan waktu 13,16 detik dan berhak meraih medali emas.
Catatan waktu tersebut melampaui rekor PON atas nama Emilia Nova atlet DKI Jakarta pada PON 2016 di Jawa Barat.
Catatan waktu Dina Aulia itu juga melampaui rekor nasional atas nama Dedeh Irawati, atlet asal DKI Jakarta dengan waktu 13,18 detik yang diciptakan pada 2012.
Baca juga: Atlet HST raih emas kedua atletik untuk Kalsel pada PON XXI
Guna menghadapi PON 2024, Dina melakukan persiapan selama lebih dari dua tahun. Selama persiapan itu, dirinya terus memacu dan memantapkan catatan waktu khusus spesialisasi lari 100 meter gawang putri.
"Usai PON ini, latihan akan terus saya tingkatkan agar bisa meningkatkan catatan waktu saya. Semoga ke depan apa yang menjadi cita-cita saya bisa terkabul untuk berlaga di Asian Games dan Olimpiade," katanya.
Sementara terkait bonus yang akan ia terima dari Pemkab HST dan Pemprov Kalsel karena keberhasilan menyumbang emas, ia secara tegas akan memanfaatkan bonus tersebut untuk umroh bersama kedua orang tuanya.
"Mau berangkatkan umroh orang tua saya. Habis PON ini, istirahat sebentar dan selanjutnya latihan dengan keras lagi. Tidak boleh puas dengan apa yang diraih saat ini, harus terus berjuang agar bisa membela nama negara di level lebih tinggi nanti," ucapnya.
Sementara itu, medali perak menjadi milik atlet DKI Jakarta Emilia Nova yang mencatatkan waktu 13,43 detik dan perunggu diraih Yunitasari Mariska dari Jawa Timur dengan waktu 13,63 detik.
Baca juga: PON 2024 - Atletik: Jakarta-Sumut bersaing rebut emas hingga hari keenam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024