PT Adaro Indonesia terus berkomitmen mencetak generasi muda berkualitas melalui program beasiswa S1 reguler sejak tahun 2016 di Kabupaten Tabalong, Balangan (Kalimantan Selatan), Barito Timur dan Barito Selatan (Kalimantan Tengah).
Untuk membina dan memotivasi para penerima beasiswa Adaro pun berinisiatif menggelar talkshow bersama para penerima beasiswa S1 reguler dengan tema "Change Your Mindset To Change Your Life, Tentukan Langkahmu Menjadi Generasi Unggul Banua".
Baca juga: Adaro kucurkan Rp11,26 miliar beasiswa 100 mahasiswa ULM pada 2024
"Kami ingin mencetak generasi muda berkualitas yang mampu berkontribusi secara signifikan terhadap masyarakat dan negara," jelas External Division Head PT Adaro Indonesia Rinaldo Kurniawan di Tabalong, Kamis.
Di hadapan para penerima beasiswa
Rinaldo membagikan kisah hidupnya yang penuh warna.
Ia mengungkapkan bekerja di tambang bukan cita-citanya dan setelah gagal seleksi AKABRI karena terobsesi menjadi pilot pesawat tempur, Edo sapaan akrabnya memilih tidak terus-menerus menyesali keadaan serta fokus pada kesempatan yang ada.
"Terpenting kita bisa beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga dan mempersiapkan diri menghadapi segala perubahan," pesannya.
Pada sesi tanya jawab, ia membagikan beberapa tips berharga untuk menemukan potensi diri.
Ia mengatakan hal terpenting adalah mengenali kelemahan diri terlebih dahulu.
Baca juga: Ratusan mahasiswa ULM terima beasiswa IBFL dari Adaro Nyalakan Ilmu
"Jangan hanya fokus pada nilai akademis, tetapi pertimbangkan agar kuliah dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Edo.
Selain itu perlunya terlihat dengan berbagai organisasi dan bertemu banyak orang dengan latar belakang berbeda sebagai ajang bisa belajar dan mengembangkan diri.
Selain Edo hadir pula pakar Psikolog Klinis serta Founder Catatan Psikologi Jainal Ilmi
yang memberikan wawasan dan motivasi para penerima beasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Daam sesi motivasi Jainal menguraikan strategi untuk mempersiapkan masa depan dan mengeksplorasi potensi diri.
“Ada dua jalur yang bisa dipilih, yaitu menjadi generalis atau spesialis. Sebagai anak muda, cobalah berbagai hal untuk menemukan bakatmu," jelas Jainal.
Namun, penting untuk memiliki motivasi sebagai bahan bakar, kebiasaan yang mendukung tujuan, dan lingkungan yang positif.
Ilmi menambahkan kebiasaan yang baik melibatkan keterbukaan pikiran, rasa ingin tahu, dan tindakan berulang yang konsisten.
Para mahasiswa juga harus terus memperluas keterampilan dan beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Sementara itu program beasiswa Adaro ini terdiri dari beasiswa prestasi, beasiswa untuk keluarga kurang mampu/dhuafa, dan beasiswa untuk masyarakat adat.
Selain memberikan bantuan finansial, Adaro juga berkomitmen untuk mengembangkan karakter, kepemimpinan dan kemampuan sosial para mahasiswa agar mereka siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Baca juga: Adaro bekali para penerima beasiswa utusan daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Untuk membina dan memotivasi para penerima beasiswa Adaro pun berinisiatif menggelar talkshow bersama para penerima beasiswa S1 reguler dengan tema "Change Your Mindset To Change Your Life, Tentukan Langkahmu Menjadi Generasi Unggul Banua".
Baca juga: Adaro kucurkan Rp11,26 miliar beasiswa 100 mahasiswa ULM pada 2024
"Kami ingin mencetak generasi muda berkualitas yang mampu berkontribusi secara signifikan terhadap masyarakat dan negara," jelas External Division Head PT Adaro Indonesia Rinaldo Kurniawan di Tabalong, Kamis.
Di hadapan para penerima beasiswa
Rinaldo membagikan kisah hidupnya yang penuh warna.
Ia mengungkapkan bekerja di tambang bukan cita-citanya dan setelah gagal seleksi AKABRI karena terobsesi menjadi pilot pesawat tempur, Edo sapaan akrabnya memilih tidak terus-menerus menyesali keadaan serta fokus pada kesempatan yang ada.
"Terpenting kita bisa beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga dan mempersiapkan diri menghadapi segala perubahan," pesannya.
Pada sesi tanya jawab, ia membagikan beberapa tips berharga untuk menemukan potensi diri.
Ia mengatakan hal terpenting adalah mengenali kelemahan diri terlebih dahulu.
Baca juga: Ratusan mahasiswa ULM terima beasiswa IBFL dari Adaro Nyalakan Ilmu
"Jangan hanya fokus pada nilai akademis, tetapi pertimbangkan agar kuliah dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Edo.
Selain itu perlunya terlihat dengan berbagai organisasi dan bertemu banyak orang dengan latar belakang berbeda sebagai ajang bisa belajar dan mengembangkan diri.
Selain Edo hadir pula pakar Psikolog Klinis serta Founder Catatan Psikologi Jainal Ilmi
yang memberikan wawasan dan motivasi para penerima beasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Daam sesi motivasi Jainal menguraikan strategi untuk mempersiapkan masa depan dan mengeksplorasi potensi diri.
“Ada dua jalur yang bisa dipilih, yaitu menjadi generalis atau spesialis. Sebagai anak muda, cobalah berbagai hal untuk menemukan bakatmu," jelas Jainal.
Namun, penting untuk memiliki motivasi sebagai bahan bakar, kebiasaan yang mendukung tujuan, dan lingkungan yang positif.
Ilmi menambahkan kebiasaan yang baik melibatkan keterbukaan pikiran, rasa ingin tahu, dan tindakan berulang yang konsisten.
Para mahasiswa juga harus terus memperluas keterampilan dan beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Sementara itu program beasiswa Adaro ini terdiri dari beasiswa prestasi, beasiswa untuk keluarga kurang mampu/dhuafa, dan beasiswa untuk masyarakat adat.
Selain memberikan bantuan finansial, Adaro juga berkomitmen untuk mengembangkan karakter, kepemimpinan dan kemampuan sosial para mahasiswa agar mereka siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Baca juga: Adaro bekali para penerima beasiswa utusan daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024