Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, mengimplementasikan program unggulan tahap empat melalui bimtek penyusunan masterplan smart city (kota cerdas) dan quick win.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Putu Wisnu Wardana di Batulicin Selasa mengatakan bahwa implementasi program ini sangat baik dan mendapat respon positif dari kepala daerah.

Baca juga: Diskominfo Tabalong perkuat digitalisasi "smart city" guna hadapi IKN

"Pada tahun 2023 dilakukan Asesmen Smart City oleh Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia kepada 53 kabupaten/kota di Indonesia," katanya.

Kabupaten Tanah Bumbu terpilih dalam sepuluh besar Kabupaten/Kota yang mendapat pendampingan bimbingan teknis penyusunan master plan kota cerdas (Smart City) Tahun 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosp Tanah Bumbu Al Husain Mardani mengucapkan terimakasih kepada peserta bimtek, dan tenaga ahli yang sudah membimbing dalam penyusunan master plan smart city.

Bimtek ini, sebutnya merupakan salah satu kegiatan yang tertuang dalam Nota Kesepakatan Implementasi Gerakan Menuju Smart City Tahun 2024 yang sudah di sepakati dan di tandatangani oleh Dirjen Aptika Kemkominfo dengan Bupati Tanah Bumbu.

Master plan Smart City bertujuan untuk memetakan kondisi Kabupaten Tanah Bumbu yang berkaitan dengan Smart City baik dari sisi fisik maupun non-fisiknya.

Merumuskan arah kebijakan pembangunan Smart City dan Merumuskan model implementasi Smart City untuk Kabupaten Tanah Bumbu.

Master Plan ini di harapkan dapat bermanfaat dalam hal
terciptanya kesamaan persepsi, gerak dan langkah seluruh pemangku kepentingan dan terbentuknya komitmen pemangku kepentingan pembangunan dalam mendukung Smart City.

Juga terbentuknya sinergitas lintas sektoral dan lintas pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Smart City di Kabupaten Tanah Bumbu.

Terkait bimtek, Al Husain menerangkan sudah di laksanakan empat tahap (Juni-September 2024) yang di hadiri oleh semua yang di tunjuk pada SK Dewan Smart City dan SK Tim Pelaksana Smart City dengan jumlah peserta pada setiap tahap acara adalah kurang lebih 100 orang. 

Dengan rincian kegiatan, tahap satu kegiatan konsolidasi Tim Penyusun Masterplan Smart City dengan Tim Pelaksana Smart City serta analisis strategis Smart City khususnya pada aspek kesiapan, kesenjangan, SWOT, strategi pembangunan, visi, misi dan sasaran Smart City.

Baca juga: Sekda HSS: "Smart City" untuk tingkatkan layanan publik

Tahap dua perumusan program pembangunan Smart City pada tiap di mensi untuk jangka pendek, menengah dan panjang serta perumusan rencana aksi pembangunan Smart City yang akan di lakukan.

Tahap tiga finalisasi peta jalan pembangunan Smart City yang terdiri atas sekumpulan program pembangunan Smart City per dimensi dan juga rencana aksi per bidang serta perumusan program unggulan/Quick Win Smart City.

Tahap empat finalisasi dan konfirmasi ulang seluruh program serta rencana aksi pembangunan Smart City dan program unggulan/Quick Win, di lanjutkan dengan penutupan dan penandatanganan komitmen bersama.

Hadir pada penutupan bimtek tersebut Tim Pembimbing Penyusunan Master Plan Smart City dan Perwakilan dari Dirjen Aptika Kemenkominfo, Kepala SKPD, Camat, Kepala Bagian, Direktur/Pengusaha Penyedia Jaringan, dan Kepala Bidang Pengelolaan Aplikasi Informatika Dinas Kominfosp Tanah Bumbu Rini Wahyu Setyaningsih beserta jajarannya.

Pewarta: Tim Redaksi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024