Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekda Batola), Kalimantan Selatan Zulkipli Noor Yadi menyatakan, mendukung rencana penataan Kota Marabahan, agar kota tersebut benar-benar tertata.
Sehingga, sebut dia, output yang bisa didapat adalah betul dan bisa di eksekusi dengan baik.
Baca juga: Sekda: Tingkat partisipasi dan kematangan inovasi Batola rendah
“Menata Kota Marabahan benar-benar rapi dan bersih sebenarnya tidak sulit, asal kita dorong Satgas Penataan Kota lekas bekerja," ujar Zulkipli Noor Yadi, dalam siaran pers disampaikan, Jum'at.
Menurut dia, Satgas sudah lama ada, namun belum ada konsep untuk menata kota seperti apa.
"Satgas Penataan Kota sudah dibentuk untuk mengoordinasikan upaya-upaya strategis dalam pembangunan dan penataan kota,” tegasnya.
Pembentukan Satgas Penataan Kota, terang dia, merupakan respons terhadap kompleksitas berbagai tantangan dalam penataan ruang dan pengelolaan perkotaan yang memadai untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan serta kualitas hidup yang baik bagi penduduknya.
"Efesiensi anggaran harus kita lakukan, sehingga anggaran terbatas itu bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya, kalau ingin Kota Marabahan menjadi lebih bagus nantinya. Dalam upaya tersebut, kita juga sudah beberapa kali melakukan rapat. Kalau sudah ada konsep, maka akan kita undang lagi masyarakat,” tandasnya.
Sekda Batola H Zulkipli Yadi Noor membuka Rapat Action Plan Satgas Tata Kota diinisiasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Barito Kuala (Disperkim Batola), di Aula Bahalap Marabahan, Kamis (12/09/2024)
Baca juga: Batola gelar pelatihan berbasis kompetensi
Rapat Action Plan Satgas Tata Kota diikuti Satgas Penataan Kota berjumlah 33 orang, terdiri dari tim koordinasi, tim pelaksana Pokja PKP tersebut bertujuan menyusun rencana aksi konkret dan terukur dalam implementasi strategi dan kegiatan penataan kota.
Selain itu, memfasilitasi rapat untuk menyusun dan membahas Action Plan Satgas Penataan Kota guna meningkatkan efektivitas focus utama pada penataan kota berupa, menciptakan kota bersih dan rapi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sehingga, sebut dia, output yang bisa didapat adalah betul dan bisa di eksekusi dengan baik.
Baca juga: Sekda: Tingkat partisipasi dan kematangan inovasi Batola rendah
“Menata Kota Marabahan benar-benar rapi dan bersih sebenarnya tidak sulit, asal kita dorong Satgas Penataan Kota lekas bekerja," ujar Zulkipli Noor Yadi, dalam siaran pers disampaikan, Jum'at.
Menurut dia, Satgas sudah lama ada, namun belum ada konsep untuk menata kota seperti apa.
"Satgas Penataan Kota sudah dibentuk untuk mengoordinasikan upaya-upaya strategis dalam pembangunan dan penataan kota,” tegasnya.
Pembentukan Satgas Penataan Kota, terang dia, merupakan respons terhadap kompleksitas berbagai tantangan dalam penataan ruang dan pengelolaan perkotaan yang memadai untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan serta kualitas hidup yang baik bagi penduduknya.
"Efesiensi anggaran harus kita lakukan, sehingga anggaran terbatas itu bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya, kalau ingin Kota Marabahan menjadi lebih bagus nantinya. Dalam upaya tersebut, kita juga sudah beberapa kali melakukan rapat. Kalau sudah ada konsep, maka akan kita undang lagi masyarakat,” tandasnya.
Sekda Batola H Zulkipli Yadi Noor membuka Rapat Action Plan Satgas Tata Kota diinisiasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Barito Kuala (Disperkim Batola), di Aula Bahalap Marabahan, Kamis (12/09/2024)
Baca juga: Batola gelar pelatihan berbasis kompetensi
Rapat Action Plan Satgas Tata Kota diikuti Satgas Penataan Kota berjumlah 33 orang, terdiri dari tim koordinasi, tim pelaksana Pokja PKP tersebut bertujuan menyusun rencana aksi konkret dan terukur dalam implementasi strategi dan kegiatan penataan kota.
Selain itu, memfasilitasi rapat untuk menyusun dan membahas Action Plan Satgas Penataan Kota guna meningkatkan efektivitas focus utama pada penataan kota berupa, menciptakan kota bersih dan rapi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024