Pemkab Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan menggelar pelatihan berbasis kompetensi.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala Mujiyat diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan H Ahmad Mawarni mengatakan, penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi sangat penting dan strategis dalam pengembangan ekonomi berbasis pada kebutuhan pasar kerja semakin dinamis dan berkembang.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Batola telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Khususnya dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan keterampilan dan keahlian tenaga kerja terampil, kompetitif dan profesional," ujar Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Ahmad Mawarni, dalam disian pers disampaikan, Kamis.
Menurut dia, tenaga kerja kompeten tidak hanya mempunyai skill semata, tetapi juga memiliki sikap mental dalam bekerja.
“Jika hard skill adalah kemampuan dan keterampilan bekerja, maka soft skill adalah sikap kerja yang baik, disiplin dan semangat atau termotivasi untuk maju, apalagi menghadapi bonus demografi mendatang,” jelasnya.
Ditambahkan, kita perlu mempersiapkan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja usia produktif memiliki energi besar, agar mampu menghadapi tantangan dan kompetensi di pasar kerja.
Dia berharap, pelatihan tersebut dapat meningkatkan keterpaduan dan kerjasama antar instansi terkait, lembaga pendidikan, vokasi dan lembaga pelatihan kerja.
Selain itu, sambung dia, meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan, pengembangan keterampilan tenaga kerja yang kompetitif di Barito Kuala.
"Peserta pelatihan agar bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Agar memperoleh keterampilan dan karakter kerja terlatih berkompeten, sehingga menjadi bekal wirausaha mandiri maupun dunia kerja lainnya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Marabahan Sahminan mengatakan, tujuan dilaksanakan pelatihan berbasis kompetensi adalah, untuk meningkatkan kompetensi bagi para pencari kerja yang belum punya keterampilan, baik secara soft skill maupun secara hard skill.
"Nah, mereka ini siap kerja dan bisa menjadi wirausaha mandiri baru dapat membuka lapangan kerja baru,"ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan ID Card dan penyerahan perlengkapan peserta pelatihan secara simbolis, sebagai tanda telah dimulainya acara Pelatihan Vokasi Tahap I oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Batola H Ahmad Mawarni didampingi Kepala Disnakertrans Batola Hj Harliani dilanjutkan foto bersama.
Turut hadir di kesempatan itu, juga hadir Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Batola beserta unsur terkait lainnya.
Disnakertrans Batola menggelar Program Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I Tahun 2024, di Aula UPTD BLK Marabahan, Rabu (24/04/2024).
Kegiatan tersebut di buka Penjabat Bupati Batola diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan H H Ahmad Mawarni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala Mujiyat diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan H Ahmad Mawarni mengatakan, penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi sangat penting dan strategis dalam pengembangan ekonomi berbasis pada kebutuhan pasar kerja semakin dinamis dan berkembang.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Batola telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Khususnya dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan keterampilan dan keahlian tenaga kerja terampil, kompetitif dan profesional," ujar Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Ahmad Mawarni, dalam disian pers disampaikan, Kamis.
Menurut dia, tenaga kerja kompeten tidak hanya mempunyai skill semata, tetapi juga memiliki sikap mental dalam bekerja.
“Jika hard skill adalah kemampuan dan keterampilan bekerja, maka soft skill adalah sikap kerja yang baik, disiplin dan semangat atau termotivasi untuk maju, apalagi menghadapi bonus demografi mendatang,” jelasnya.
Ditambahkan, kita perlu mempersiapkan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja usia produktif memiliki energi besar, agar mampu menghadapi tantangan dan kompetensi di pasar kerja.
Dia berharap, pelatihan tersebut dapat meningkatkan keterpaduan dan kerjasama antar instansi terkait, lembaga pendidikan, vokasi dan lembaga pelatihan kerja.
Selain itu, sambung dia, meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan, pengembangan keterampilan tenaga kerja yang kompetitif di Barito Kuala.
"Peserta pelatihan agar bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Agar memperoleh keterampilan dan karakter kerja terlatih berkompeten, sehingga menjadi bekal wirausaha mandiri maupun dunia kerja lainnya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Marabahan Sahminan mengatakan, tujuan dilaksanakan pelatihan berbasis kompetensi adalah, untuk meningkatkan kompetensi bagi para pencari kerja yang belum punya keterampilan, baik secara soft skill maupun secara hard skill.
"Nah, mereka ini siap kerja dan bisa menjadi wirausaha mandiri baru dapat membuka lapangan kerja baru,"ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan ID Card dan penyerahan perlengkapan peserta pelatihan secara simbolis, sebagai tanda telah dimulainya acara Pelatihan Vokasi Tahap I oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Batola H Ahmad Mawarni didampingi Kepala Disnakertrans Batola Hj Harliani dilanjutkan foto bersama.
Turut hadir di kesempatan itu, juga hadir Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Batola beserta unsur terkait lainnya.
Disnakertrans Batola menggelar Program Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I Tahun 2024, di Aula UPTD BLK Marabahan, Rabu (24/04/2024).
Kegiatan tersebut di buka Penjabat Bupati Batola diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan H H Ahmad Mawarni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024