Martapura (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, siap menambah pusat layanan kesehatan yang bisa memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat sehingga derajat kesehatan mereka semakin baik.

"Pemkab Banjar siap menambah pusat layanan kesehatan dengan membangun satu lagi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas)," ujar Bupati Banjar Khalilurrahman di Martapura, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya sudah merencanakan anggaran pembangunan puskesmas yakni puskesmas Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kota yang letaknya relatif di pusat kota.

Dijelaskannya, keberadaan puskesmas baru itu diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang selama ini mendapatkan pelayanan dari petugas Puskesmas Pesayangan.

"Pembangunan Puskesmas Keraton yang direncanakan mulai tahun 2018 akan menambah peran pelayanan bidang kesehatan terutama bagi masyarakat sekitarnya," ungkap dia.

Disebutkan, Puskesmas Pesayangan akan berubah fungsi menjadi puskesmas pembantu mengingat lokasinya sebagai fasilitas kesehatan kurang strategis dan akses jalannya sempit.

"Lahan parkir juga kurang memadai sehingga cukup menyulitkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan akibat terbatasnya areal untuk menaruh kendaraan itu," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah mengatakan, fasilitas yang disiapkan di Puskesmas Keraton lebih lengkap termasuk ruangan seperti layaknya rumah sakit.

"Letak Puskesmas Keraton cukup dekat dengan RSUD Ratu Zalecha Martapura sehingga fasilitas dan layanan disiapkan seperti rumah sakit karena bisa untuk menampung pasien," ujarnya.

Dikatakan, pembangunan puskesmas baru itu akan menambah banyaknya pusat layanan kesehatan masyarakat yang tersebar di Kabupaten Banjar dan jumlahnya sudah sebanyak 23 buah.

Sementara itu, Bupati didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait lingkup Pemkab Banjar, Senin, meninjau lokasi pembangunan Puskesmas Keraton untuk memastikan kesediaan lahan.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017