Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengapresiasi apel gelar pasukan karena merupakan langkah penting menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang pelaksanaannya tidak lama lagi.
Apresiasi Ketua Dewan tersebut di Banjarmasin, Sabtu sehubungan dengan Apel Gelar Pasukan hadapi Pilkada serentak 2024 pada 13 kabupaten/kora di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa.
“Dengan adanya apel gelar pasukan tersebut,seluruh pihak terkait diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal untuk memastikan Pilkada atau proses demokrasi berjalan aman dan lancar sesuai apa yang kita harapkan bersama.” tegas Supian HK.
Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel Irjen Pol Winarto dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan data indeks kerawanan, Pemilihan Umum (Pemilu) di provinsinya berada pada tingkat sedang.
"Tingkat kerawanan sedang dilihat dari dimensi sosial politik serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 - Februari lalu, sehingga kondusifitas wilayah Kalsel dapat terjaga dengan baik sampai saat ini," kata Winarto.
Namun demikian, Jenderal Polisi bintang dua itu berpesan, walau kondisi landai tersebut jangan membuat lengah dan bersikap "underestimade" (reneh), terlebih dalam waktu dekat tahapan penting pada perhelatan Pilkada serentak 2024 akan segera mulai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Apresiasi Ketua Dewan tersebut di Banjarmasin, Sabtu sehubungan dengan Apel Gelar Pasukan hadapi Pilkada serentak 2024 pada 13 kabupaten/kora di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa.
“Dengan adanya apel gelar pasukan tersebut,seluruh pihak terkait diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal untuk memastikan Pilkada atau proses demokrasi berjalan aman dan lancar sesuai apa yang kita harapkan bersama.” tegas Supian HK.
Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel Irjen Pol Winarto dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan data indeks kerawanan, Pemilihan Umum (Pemilu) di provinsinya berada pada tingkat sedang.
"Tingkat kerawanan sedang dilihat dari dimensi sosial politik serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 - Februari lalu, sehingga kondusifitas wilayah Kalsel dapat terjaga dengan baik sampai saat ini," kata Winarto.
Namun demikian, Jenderal Polisi bintang dua itu berpesan, walau kondisi landai tersebut jangan membuat lengah dan bersikap "underestimade" (reneh), terlebih dalam waktu dekat tahapan penting pada perhelatan Pilkada serentak 2024 akan segera mulai.
Sebagai garda terdepan dalam mengamankan Pilkada, Polda Kalsel mendapat dukungan TNI, Instansi terkait, serta mitra Kamtimbmas lain melibatkan sebanyak 6.466 personil Polri.
"Mereka itu terdiri dari 1.726 personil Polda Kalsel, 4.577 personil Polres/Polresta beserta jajaran, 2.146 anggota TNI jajaran Korem 101 Antasari yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Novembe mendatang,". demikian Winarto.
Apel Gelar Pasukan hadapi Pilkada di Kalsel 2024 tersebut di Lapangan Polri - Jalan A Yani km21 Kota Banjarbaru, Jumat (23/8/2024) lalu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024