Ratusan pelaku  usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengikuti Peringatan Hari UMKM Nasional tahun 2024 yang diinisiasi Pemkab Tabalong bersama Adaro grup.

Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah mengatakan  UMKM bukan hanya sebagai tulang punggung perekonomian tetapi  motor penggerak inovasi dan kreativitas.


Baca juga: Adaro "Spectapreneur" lanjutkan komitmen untuk UMKM

"UMKM Maju Berkelanjutan Mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagai tema tahun ini  untuk  merefleksikan peran penting UMKM dalam pembangunan ekonomi bangsa," jelas  Hamida di Tabalong, Senin.

Di masa depan tambah Hamida  UMKM dituntut  menerapkan prinsip - prinsip berkelanjutan dalam menjalankan usahanya seperti produksi ramah lingkungan, pengelolaan sampah yang baik, dan penggunaan energi terbarukan.

"Upaya tersebut akan berhasil jika faktor pelaku UMKM, pemerintah, dan  swasta saling berkolaborasi dan bersinergi dalam membina dan mendukung proses tumbuh kembang UMKM di Kabupaten Tabalong," tambah Hamida. 

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada jajaran  PT Adaro Indonesia dan mitra kerjanya yang  banyak melakukan pembinaan bagi UMKM guna kemajuan para pelaku usaha lokal. 

Baca juga: Pemkab HSU bantu warga manfaatkan pangan lokal menjadi produk UMKM

External Relation Divusion Head Adaro Rinaldo Kurniawan mengatakan Peringatan Hari UMKM nasional tahun ini bersama  dengan Program Adaro Spectapreneur 5.0 sebagai  salah satu wadah dalam menjawab tantangan UMKM ke depan.

"Kami  mengajak para pelaku UMKM  turut mengambil kesempatan serta berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini  dalam  mewujudkan UMKM yang maju menuju bangsa," jelas Rinaldo.

Rinaldo menyebutkan peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia tercatat pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 60 juta.

Tentu saja dalam pengembangan UMKM ini terdapat banyak tantangan yang perlu dijawab dan dipersiapkan  segenap pelaku usaha UMKM selain masuk dalam ekosistem digital.





 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024