Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (Pemkab HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan pangan lokal diolah menjadi berbagai macam produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian keluarga.

“Pangan lokal di Hulu Sungai Utara berpotensi diolah menjadi berbagai macam produk olahan. Jika diolah dengan benar, nantinya memiliki nilai jual sehingga membantu perekonomian masyarakat,” kata Kepala Dinas Perpustakaan HSU Karyanadi di Amuntai, Hulu Sungai Utara, Kamis.

Baca juga: Pemkab Tapin buka kerja sama dagang beras lokal dengan KUD Penerus Baru

Dia mengungkapkan, untuk meningkatkan kompetensi warga mengolah pangan, pihaknya menggelar pelatihan tata boga program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, melibatkan masyarakat di Desa Babirik Hilir.

“Program ini sebagai salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat, sehingga kualitas sumber daya manusia (SDM) juga meningkat,” ujarnya.

Karyanadi menyebutkan pangan lokal di desa ini melimpah dan memiliki prospek yang menjanjikan, seperti terong ungu, tomat, cabai, labu, mangga, serta komoditas hortikultura lainnya, termasuk berbagai macam sayur mayur.

Melalui pelatihan ini, dia berharap dengan banyaknya komoditas pertanian unggulan di desa ini, ke depan masyarakat tidak hanya mengolah hasil kebun apa adanya untuk kebutuhan makan sehari-hari saja, tetapi dapat berinovasi menciptakan berbagai produk UMKM lokal berkualitas yang mampu bersaing di pasar domestik bahkan hingga mancanegara.

Baca juga: Festival pangan lokal Kabupaten HST dimenangkan oleh Kecamatan Limpasu

Karyanadi memberikan contoh, misalnya buah terong tidak hanya diolah sebagai sayur mayur saja, tetapi dapat juga diolah menjadi keripik sebagai makanan ringan dengan bumbu khas daerah yang beragam, kemudian komoditas tomat juga dapat diolah menjadi produk asinan yang memiliki rasa unik.

“Kami menghadirkan pelatih yang kompeten untuk memberikan bekal bagi masyarakat, mereka dibimbing mulai dari pembuatan aneka olahan, teknik pengemasan, hingga cara pemasaran melalui daring,” ujarnya lagi.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024