Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin merencanakan pada tahun ini akan membangun sejumlah jembatan untuk menembus terisolirnya kawasan Desa Kuin Kecil, Banjarmasin Selatan.

"Ada tujuh jembatan kita rencanakan dibangunkan tahun ini, sebab daerah itu terisolir karena infrastruktur jalan yang belum sampai," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Sofyan, di Banjarmasin, Senin.

Menurut dia, rencana pembangunan tujuh jembatan ini menindak lanjuti batalnya program itu pada 2016.

"Karena adanya pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat tahun lalu hingga harus dibatalkan," terangnya.

Gusti Ridwan menyampaikan, pada tahun ini akan diupayakan pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan taksiran biaya Rp500 juta per sebuah jembatan.

Dikatakan dia, jembatan yang akan dibangun berkonstruksi blok atau jembatan beton.

"Dengan konstruksi beton ini, maka umurnya akan bisa lebih lama, apalagi di sana lokasinya penuh dengan aliran sungai," papar Ridwan.

Sebenarnya, kata Ridwan lagi, pemerintah kota juga sudah membangun sekitar tujuh jembatan pada APBD 2015, sehingga program ini.memang sudah lama direncanakan.

"Kita upayakan secepatnya infrastruktur jalan tembus ke sana, sebab sudah banyak pemukiman penduduk di pinggir ibu kota provinsi ini," ujarnya.

Lagian, tutur Ridwan, kawasan Kuin Kecil itu akan dijadikakan kawasan wisata, di mana disebutnya "Surga tersembunyi" Kuin Kecil.

"Kita sudah meninjau daerah itu, memang kondisi alamnya masih sangat lestari dan asri, sangat indah menyusurinya lewat trasportasi sungai," ucap Ridwan.

Sejauh ini, papar Ridwan, akses menuju Kuin Kecil hanya bisa ditempuh lewat jalur sungai, sehingga pemerintah kota ingin meratakan pembangunan infrastruktur sampai ke daerah paling pinggir tersebut.

"Memang akan dilakukan secara bertahap, maklum anggaran tahun ini harus dimaksimalkan penggunaannya dengan program lain," ujarnya.

Ridwan mengungkapkan, anggaran yang dikelola instansinya untuk program beberapa bidang, termasuk drainase, pemeliharaan sungai, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan program cipta karya berkisar Rp180 miliar.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017