Lima Kadis di Pemkot Banjarmasin hasil seleksi 2020 akhirnya dilantik

Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak lima Kepala Dinas (Kadis) di Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang sudah lolos seleksi pada tahun 2020 akhirnya dilantik secara definitif oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina.

"Ini jadi sebuah proses yang sangat panjang, selamat dulu untuk lima kepala dinas yang dilantik, ini hasil lelangan tahun 2020, kami sudah mendapat izin dari Kemendagri untuk melantik mereka," ujar Ibnu Sina usai melantik kelima Kadis tersebut di Balaikota, Jumat.

Kelima pejabat yang dilantik tersebut, ungkap dia, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin HM Isa Anshari.

Kemudian, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Ahmad Muzaiyin, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Muhammad Makhmud. 

Dia meminta semuanya dapat bekerja dengan baik sesuai target yang harus dicapai, karena pihaknya akan selalu mengevaluasi kinerja mereka sesuai fakta integritas yang sudah ditandatangani.

"Apabila tidak tercapai, di fakta integritas yang mereka tandatangani itukan sekaligus berbunyi pengunduran diri saya selaku pejabat yang dilantik hari ini," ujar Ibnu Sina.

Dia menyatakan, lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilantik pucuk pimpinannya hari ini merupakan instansi vital bagi pemerintahannya.

Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, lanjut Ibnu Sina, di mana Kota Banjarmasin telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 8 Agustus ini, penegakan protokol kesehatan harus bisa maksimal dilakukan.

"Ini tugas vital bagi Satpol PP untuk mendisiplinkan masyarakat, sekarang tongkat komandonya sudah definitif, hingga tidak ada lagi istilah kendor, sekarang harus gas pol," ujarnya.

Ibnu Sina juga menyampaikan, pemerintah kota juga memprioritaskan pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga kolaborasi Disperindag dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja diharapkan lebih maju lagi dengan audah adanya pimpinan definitif kedua instansi tersebut.

"Termasuk juga di Diskominfotik, ini terkait memajukan program smart city kita," ujarnya.

Ibnu Sina pun menyatakan, sesuai komitmen pada pelayanan yang sudah pihaknya tetapkan, harus bisa cepat dan memuaskan.

"Kalau bisa dipercepat jangan diperlambat, kalau bisa dipermudah jangan dipersulit," tegasnya.