Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan sebanyak 79 jenis makanan tradisional nusantara dari berbagai provinsi pada pesta kuliner untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Sufiansyah di Rantau, Tapin, Rabu, mengatakan pesta kuliner ini akan menyediakan hidangan sebanyak 7.900 porsi makanan.
“Pesta kuliner rakyat ini gratis, dibagikan sesudah apel kenaikan bendera merah putih dan sebelum penurunan bendera. Silakan masyarakat datang ke lokasi acara di Lapangan Dwi Dharma Rantau,” ujarnya.
Dia menjelaskan pesta kuliner rakyat ini melibatkan berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hal ini untuk menghidupkan pelaku UMKM lokal di Tapin agar mereka terbantu secara finansial.
“Selain untuk menghidupkan UMKM, pesta kuliner juga sebagai upaya mengendalikan inflasi di tengah meningkatnya kebutuhan pokok masyarakat,” ucapnya.
Sufiansyah mengungkapkan pelaksanaan pesta kuliner ini sebagai rangkaian dari kegiatan peringatan HUT ke-79 RI, dan masih ada kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat setempat.
Menurut dia, kemeriahan perayaan HUT RI merupakan simbol kemerdekaan masyarakat pada era sekarang dengan mengisi berbagai kegiatan positif dalam membantu kebutuhan satu sama lain, seperti pesta kuliner rakyat.
Saat pesta kuliner nanti, kata Sufiansyah, pihaknya menggelar berbagai permainan tradisional Banjar dan Dayak seperti balogo dan bagasing, kemudian kesenian lain yang berkaitan dengan ciri khas Kabupaten Tapin.
“Pemerintah daerah setempat akan memberikan hadiah menarik bagi masyarakat yang berpartisipasi dan memenangkan lomba pada kegiatan tersebut,” ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Sufiansyah di Rantau, Tapin, Rabu, mengatakan pesta kuliner ini akan menyediakan hidangan sebanyak 7.900 porsi makanan.
“Pesta kuliner rakyat ini gratis, dibagikan sesudah apel kenaikan bendera merah putih dan sebelum penurunan bendera. Silakan masyarakat datang ke lokasi acara di Lapangan Dwi Dharma Rantau,” ujarnya.
Dia menjelaskan pesta kuliner rakyat ini melibatkan berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hal ini untuk menghidupkan pelaku UMKM lokal di Tapin agar mereka terbantu secara finansial.
“Selain untuk menghidupkan UMKM, pesta kuliner juga sebagai upaya mengendalikan inflasi di tengah meningkatnya kebutuhan pokok masyarakat,” ucapnya.
Sufiansyah mengungkapkan pelaksanaan pesta kuliner ini sebagai rangkaian dari kegiatan peringatan HUT ke-79 RI, dan masih ada kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat setempat.
Menurut dia, kemeriahan perayaan HUT RI merupakan simbol kemerdekaan masyarakat pada era sekarang dengan mengisi berbagai kegiatan positif dalam membantu kebutuhan satu sama lain, seperti pesta kuliner rakyat.
Saat pesta kuliner nanti, kata Sufiansyah, pihaknya menggelar berbagai permainan tradisional Banjar dan Dayak seperti balogo dan bagasing, kemudian kesenian lain yang berkaitan dengan ciri khas Kabupaten Tapin.
“Pemerintah daerah setempat akan memberikan hadiah menarik bagi masyarakat yang berpartisipasi dan memenangkan lomba pada kegiatan tersebut,” ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024