PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) memastikan dan menjamin ketersediaan listrik yang andal untuk mendukung rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Sejalan dengan tema peringatan HUT RI ke-79, “Nusantara Baru Indonesia Maju”, PLN UID Kalselteng berperan strategis sebagai penyokong utama Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menjaga stabilitas dan keandalan pasokan listrik di wilayah Kalsel dan Kalteng.
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki di Banjarbaru, Rabu, guna memastikan kesiapan penuh PLN menghadapi momen penting tersebut.
Syauki mengatakan PLN UID Kalselteng telah menyiapkan 179 posko siaga yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Posko ini didukung 1.941 personel gabungan terdiri dari petugas pelayanan teknik, petugas Pekerjaan Dalam Keadaan bertegangan (PDKB), serta pegawai PLN.
"Kami pastikan, pasokan listrik di setiap titik peringatan HUT RI berjalan tanpa hambatan,” ujar Syauki saat kunjungan kerja ke beberapa unit PLN di Banjarbaru dan Banjarmasin.
Bukan itu saja, ucap Ahmad Syauki, PLN UID Kalselteng juga menyiapkan 43 unit genset dan 46 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya kilo Volt Ampere (kVA) untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil selama peringatan HUT RI.
Selain itu, 27 unit gardu bergerak (UGB), tiga unit unit kabel bergerak (UKB), dan tujuh Unit High Voltage Insulated Skylift atau Crane PDKB juga disiagakan untuk mendukung operasional di lapangan.
Baca juga: PLN siapkan 18 unit SPKLU layani kendaraan listrik saat HUT RI di IKN
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki (rompi biru paling kanan) saat berkunjung ke Distribution Control Center PLN UP2D Kalselteng untuk memastikan kesiapan pasokan daya PLN selama rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
“Kami siap mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa mengganggu kelancaran pasokan listrik, terutama di 11 venue upacara serta 163 titik lokasi penting dan pusat kegiatan masyarakat,” tutur Syauki.
Syauki memastikan seluruh persiapan telah dilakukan secara matang dan seluruh personel PLN dalam kondisi siap siaga.
“Kami tidak ingin ada gangguan sedikit pun selama pelaksanaan peringatan HUT RI ini. Oleh karena itu, kami juga menyiagakan 322 kendaraan operasional, baik roda dua maupun roda empat, yang siap digunakan kapan saja untuk mobilitas personel di lapangan,” ucap Syauki.
PLN UID Kalselteng juga memastikan pasokan daya yang sangat mencukupi selama peringatan HUT RI ke-79 ini yakni sebesar 958 Mega Watt (MW), dengan prediksi beban puncak mencapai 733,51 MW, sehingga pasokan listrik ke masyarakat tetap andal dan stabil selama rangkaian pesta Kemerdekaan Rakyat Indonesia ini.
“Dalam menjalankan kolaborasi dengan stakeholder terkait, kami juga terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh rencana dan persiapan berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujar dia.
Dia juga menambahkan, sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan pembangunan IKN.
“Keandalan pasokan listrik di wilayah ini tidak hanya penting untuk peringatan HUT RI, tetapi juga untuk mendukung keberlangsungan pembangunan IKN yang menjadi masa depan Indonesia,” tambahnya.
“Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kami optimis dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan memastikan peringatan HUT RI ke-79 berjalan dengan sukses tanpa adanya gangguan listrik,” tutup Ahmad Syauki.
