Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya mengoptimalkan peran kelompok tani (poktan) untuk menghasilkan sumber pangan yang bermutu guna membantu mengatasi stunting di daerah setempat.

“Untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian, kami baru saja menggelar jambore kelompok wanita tani (KWT) sebagai upaya meningkatkan kompetensi bidang pangan untuk mendukung penurunan stunting di daerah,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.

Baca juga: Pemkab HST perluas intervensi pangan bergizi bagi pelajar

Dia menyebutkan kegiatan jambore yang diberikan kepada KWT, mengangkat tema “Tingkatkan Kreativitas dan Kapasitas KWT dalam Mendukung Penurunan Stunting”, dan diharapkan seluruh kelompok tani mampu menggali berbagai inovasi untuk menghasilkan pangan yang bermutu.

“Karena KWT juga bagian penting dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Terlebih peran wanita dalam sektor pertanian cukup vital sebagai penggerak ekonomi keluarga,” ucapnya.

Aulia turut memberikan apresiasi kepada seluruh KWT di seluruh kabupaten yang telah berjuang keras dalam memajukan sektor pertanian di daerah ini.

Melalui jambore tersebut, Bupati HST berharap anggota KWT saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan inovasi, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan di daerah.

Baca juga: Pemkab HST gelar lomba gerak jalan antar pelajar sambut HUT ke-79 RI

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten HST Cheri Bayuni Budjang mengatakan KWT juga memiliki peran penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan stunting.

Menurut dia, stunting memerlukan perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk kelompok tani yang memiliki peran strategis untuk menyediakan pangan yang sehat dan bergizi.

“Kami berharap peran KWT dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Kita perkuat kerja sama dalam membangun sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan, dengan melibatkan peran aktif wanita tani,” ujar Cheri.

Baca juga: HST optimalkan program padat karya atasi bencana di desa

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024