Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) memperluas intervensi gerakan pangan yang bergizi bagi kalangan pelajar sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menyambut Indonesia Emas 2045.
“Khususnya bagi pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD). Tidak hanya pemberian paket pangan bergizi, tetapi penting juga diberikan edukasi pangan yang memenuhi standar gizi agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi usai memberikan edukasi gerakan pangan bergizi di SDN 2 Telang, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Dia menyebutkan kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) HST ini dilaksanakan melalui program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (GENIUS).
“Kita ingin mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas untuk mempersiapkan para pelajar sebagai Generasi Emas 2045,” ujarnya.
Aulia menjelaskan kalangan pelajar SD yang menjadi sasaran program ini, nantinya akan memasuki usia produktif pada 2045. Karena itu, pelajar SD menjadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah setempat.
Dia mengatakan program ini dilaksanakan dengan cara pendekatan berupa edukasi, serta pemberian pangan bergizi sumber protein hewani berupa daging, ikan, telur, dan susu.
Melalui program GENIUS ini, Aulia berharap anak-anak akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya gizi seimbang dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan.
Aulia juga mengajak para orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberian makanan bergizi bagi anak-anak SD agar tercipta generasi yang berkualitas pada 2045 mendatang.
“Dengan SDM yang berkualitas baik, akan membantu pembangunan di berbagai daerah khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DKPP HST Muhammad Afni Hidayat mengatakan program GENIUS fokus pada dua perhatian, yakni gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi.
“Selain edukasi, anak-anak diberikan makanan bergizi sebanyak 10 kali. Program ini penting untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah,” ujar Afni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Khususnya bagi pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD). Tidak hanya pemberian paket pangan bergizi, tetapi penting juga diberikan edukasi pangan yang memenuhi standar gizi agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi usai memberikan edukasi gerakan pangan bergizi di SDN 2 Telang, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Dia menyebutkan kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) HST ini dilaksanakan melalui program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (GENIUS).
“Kita ingin mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas untuk mempersiapkan para pelajar sebagai Generasi Emas 2045,” ujarnya.
Aulia menjelaskan kalangan pelajar SD yang menjadi sasaran program ini, nantinya akan memasuki usia produktif pada 2045. Karena itu, pelajar SD menjadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah setempat.
Dia mengatakan program ini dilaksanakan dengan cara pendekatan berupa edukasi, serta pemberian pangan bergizi sumber protein hewani berupa daging, ikan, telur, dan susu.
Melalui program GENIUS ini, Aulia berharap anak-anak akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya gizi seimbang dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan.
Aulia juga mengajak para orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberian makanan bergizi bagi anak-anak SD agar tercipta generasi yang berkualitas pada 2045 mendatang.
“Dengan SDM yang berkualitas baik, akan membantu pembangunan di berbagai daerah khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DKPP HST Muhammad Afni Hidayat mengatakan program GENIUS fokus pada dua perhatian, yakni gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi.
“Selain edukasi, anak-anak diberikan makanan bergizi sebanyak 10 kali. Program ini penting untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah,” ujar Afni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024