Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melakukan pembenahan rumah singgah yang dihuni puluhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) agar lebih sehat dan manusiawi.
 
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan rumah singgah "Baiman" di Jalan Gubernur Soebardjo, Lingkar Selatan Banjarmasin Selatan tersebut mayoritas dihuni ODGJ.

Baca juga: Tempat penampungan ODGJ milik Pemkot Banjarmasin penuh
 
"Meskipun sifatnya rumah singgah sementara, namun di sana 41 ODGJ dirawat, bahkan ada yang sudah bertahun-tahun," katanya.

Ia mengatakan rumah singgah milik Pemkot Banjarmasin ini cukup padat penghuni.

Rumah singgah itu, ujar dia, juga untuk pembinaan beberapa masyarakat yang bermasalah sosial, seperti anak jalanan, gelandangan dan pengemis, serta orang terlantar, sehingga harus terus dibenahi agar lebih sehat dan manusiawi.

Sebagaimana di blok penampungan ODGJ, baik laki-laki maupun perempuan, ujar dia, perlu ditambah sarana sirkulasi udara sehingga peredaran udara lebih sehat.
 
"Tahun ini kita tambah beberapa, sehingga udara di dalam ruangan itu tidak sumpek," katanya.

Baca juga: Banjarmasin miliki tempat pembinaan warga terlantar
 
Demikian juga dengan pembenahan sarana lainnya, kata Nuryadi, agar memenuhi ruangan untuk tinggal ODGJ yang lebih manusiawi, memenuhi standar kesehatan, dan layak, karena mereka wajib diperhatikan dan dirawat dengan baik.
 
Ia menyebut rumah singgah "Baiman" terdiri atas tiga blok bangunan berjumlah 15 kamar dengan setiap kamar menampung empat hingga enam orang dengan kondisi ruangan tinggi sehingga ventilasi udara cukup.
 
Di rumah singgah ini juga sudah dilengkapi klinik kejiwaan, selain adanya petugas kesehatan jiwa yang selalu siap siaga di tempat itu.
 
"Kita berterima dan apresiasi kepada seluruh petugas karena bekerja sepenuh hati melayani warga yang membutuhkan pembinaan tersebut," demikian Nuryadi.

Baca juga: DPRD Banjarmasin minta keamanan rumah singgah ditingkatkan

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024