Ketua KPU Kota Banjarmasin Rusnailah merasa tenang dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2024 secara serentak usai melihat kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) yang dipertunjukkan oleh Polresta Banjarmasin.
"Kami merasa tenang usai melihat pengamanan ekstra yang dilakukan oleh Polresta Banjarmasin dengan melihat gambaran dari simulasi sispamkota jelang Pilkada tersebut," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Bukan itu saja, dengan melihat mekanisme pengamanan seperti ini, pihak KPU Kota Banjarmasin bisa bekerja maksimal dan tenang karena Polresta Banjarmasin sudah sangat siap dalam melakukan proses pengamanan setiap tahapan Pilkada 2024 nantinya.
"Kamu sudah lihat bagaimana cara pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan dimulai dari situasi yang kondusif sampai situasi terjadi chaos antar massa dan aparat keamanan," ucapnya.
Ketua KPU Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Banjarmasin beserta jajaran yang secara maksimal melakukan pengamanan hingga tahapan Pilkada berjalan lancar, aman dan kondusif.
Sementara itu, Polresta Banjarmasin menggelar kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) guna melakukan untuk pelaksanaan pengamanan saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di kota setempat.
Pelaksanaan simulasi sispamkota tersebut dilakukan di halaman Balai Kota Banjarmasin pada Senin pagi dimulai pukul 08.00 WITA sampai pukul 11.00 WITA.
"Dalam simulasi ini kami menurun kurang lebih 1.000 personel gabungan yang terdiri dari Polresta Banjarmasin, TNI, Satpol PP dan Satuan Brimob Polda Kalsel," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi di Banjarmasin, Senin.
Cuncun mengatakan, simulasi sispamkota itu dimulai dari pelaksanaan tahapan Pilkada hingga terjadinya chaos atau bentrok antara massa dan petugas keamanan yang berakhir dengan temuan bom kemudian meledakkannya yang dilakukan oleh Unit Penjinak Bom dari Satbrimob Polda Kalsel.
Rangkaian gambaran simulasi tersebut menunjukkan massa yang bentrok dengan petugas merasa tidak puas dengan hasil penghitungan suara, sehingga membuat situasi menjadi tidak kondusif.
Ini hanya sebuah gambaran, untuk menunjukkan kalau sistem pengamanan kota yang dilakukan oleh Polresta Banjarmasin dalam mengamankan jalannya Pilkada 2024 benar-benar telah siap.
"Kami sangat siap dalam melakukan pengamanan jalannya tahapan Pilkada di kota ini, dan saya berharap pesta demokrasi yang sebentar lagi dilaksanakan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif," ujar Kapolresta Banjarmasin didampingi para Forkopimda kota.
Untuk diketahui pemungutan suara Pilkada 2024 serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Sebelum dilaksanakan pemungutan suara, terdapat tahapan yang dilaksanakan seperti penetapan pasangan calon peserta Pilkada 2024, masa kampamnye, pemungutan suara, hingga rekapitulasi suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami merasa tenang usai melihat pengamanan ekstra yang dilakukan oleh Polresta Banjarmasin dengan melihat gambaran dari simulasi sispamkota jelang Pilkada tersebut," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Bukan itu saja, dengan melihat mekanisme pengamanan seperti ini, pihak KPU Kota Banjarmasin bisa bekerja maksimal dan tenang karena Polresta Banjarmasin sudah sangat siap dalam melakukan proses pengamanan setiap tahapan Pilkada 2024 nantinya.
"Kamu sudah lihat bagaimana cara pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan dimulai dari situasi yang kondusif sampai situasi terjadi chaos antar massa dan aparat keamanan," ucapnya.
Ketua KPU Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Banjarmasin beserta jajaran yang secara maksimal melakukan pengamanan hingga tahapan Pilkada berjalan lancar, aman dan kondusif.
Sementara itu, Polresta Banjarmasin menggelar kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) guna melakukan untuk pelaksanaan pengamanan saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di kota setempat.
Pelaksanaan simulasi sispamkota tersebut dilakukan di halaman Balai Kota Banjarmasin pada Senin pagi dimulai pukul 08.00 WITA sampai pukul 11.00 WITA.
"Dalam simulasi ini kami menurun kurang lebih 1.000 personel gabungan yang terdiri dari Polresta Banjarmasin, TNI, Satpol PP dan Satuan Brimob Polda Kalsel," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi di Banjarmasin, Senin.
Cuncun mengatakan, simulasi sispamkota itu dimulai dari pelaksanaan tahapan Pilkada hingga terjadinya chaos atau bentrok antara massa dan petugas keamanan yang berakhir dengan temuan bom kemudian meledakkannya yang dilakukan oleh Unit Penjinak Bom dari Satbrimob Polda Kalsel.
Rangkaian gambaran simulasi tersebut menunjukkan massa yang bentrok dengan petugas merasa tidak puas dengan hasil penghitungan suara, sehingga membuat situasi menjadi tidak kondusif.
Ini hanya sebuah gambaran, untuk menunjukkan kalau sistem pengamanan kota yang dilakukan oleh Polresta Banjarmasin dalam mengamankan jalannya Pilkada 2024 benar-benar telah siap.
"Kami sangat siap dalam melakukan pengamanan jalannya tahapan Pilkada di kota ini, dan saya berharap pesta demokrasi yang sebentar lagi dilaksanakan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif," ujar Kapolresta Banjarmasin didampingi para Forkopimda kota.
Untuk diketahui pemungutan suara Pilkada 2024 serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Sebelum dilaksanakan pemungutan suara, terdapat tahapan yang dilaksanakan seperti penetapan pasangan calon peserta Pilkada 2024, masa kampamnye, pemungutan suara, hingga rekapitulasi suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024