Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyatakan Legal Expo 2024 yang digagas Kemenkumham Kalsel bisa mengenalkan inovasi terbaru pada bidang hukum kepada masyarakat.
Legal Expo yang dilaksanakan pada 2-3 Agustus 2024 di Banjarmasin, menjual berbagai produk makanan dan olahan dari warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Kalsel.
Baca juga: Legal Expo Kemenkumham Kalsel tampilkan kreativitas penuh warna
Pernyataan Gubernur Kalsel disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dyan Nur di Banjarmasin, Minggu, menyatakan kegiatan ini merupakan ajang memperkuat sistem hukum di Indonesia dan memperkenalkan inovasi terbaru pada bidang hukum.
“Kita dapat melihat layanan publik Kemenkumham dalam satu tempat, yang menyediakan berbagai layanan seperti layanan administrasi hukum umum, kekayaan intelektual, keimigrasian, dan pameran produk karya warga binaan pemasyarakatan,” kata Dyan.
Selanjutnya, Legal Expo Kemenkumham 2024 merupakan wadah yang sangat strategis untuk mempertemukan berbagai pihak terkait dunia hukum ataupun legalitas dari kalangan pemerintah, akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum.
Selain itu, Dyan juga menyebutkan masyarakat dapat mengetahui dan cara memperoleh berbagai produk maupun layanan dari Kemenkumham.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel serahkan sertifikat merek pada Legal Expo 2024
Selain itu, masyarakat juga dapat saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman untuk memajukan sistem hukum di Indonesia.
“Hukum adalah pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sistem hukum yang kuat dan adil, akan menjamin kepastian hukum, melindungi hak-hak masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dyan menambahkan inovasi dan kolaborasi di bidang hukum sangat diperlukan, untuk menjawab tantangan yang dihadapi dan menghadirkan solusi yang efektif.
“Saya berharap Legal Expo 2024 ini dapat menjadi momentum bagi kita semua, untuk memperkuat komitmen dalam membangun sistem hukum yang lebih baik,” ucapnya.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel gelar Legal Expo pamerkan produk warga binaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Legal Expo yang dilaksanakan pada 2-3 Agustus 2024 di Banjarmasin, menjual berbagai produk makanan dan olahan dari warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Kalsel.
Baca juga: Legal Expo Kemenkumham Kalsel tampilkan kreativitas penuh warna
Pernyataan Gubernur Kalsel disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dyan Nur di Banjarmasin, Minggu, menyatakan kegiatan ini merupakan ajang memperkuat sistem hukum di Indonesia dan memperkenalkan inovasi terbaru pada bidang hukum.
“Kita dapat melihat layanan publik Kemenkumham dalam satu tempat, yang menyediakan berbagai layanan seperti layanan administrasi hukum umum, kekayaan intelektual, keimigrasian, dan pameran produk karya warga binaan pemasyarakatan,” kata Dyan.
Selanjutnya, Legal Expo Kemenkumham 2024 merupakan wadah yang sangat strategis untuk mempertemukan berbagai pihak terkait dunia hukum ataupun legalitas dari kalangan pemerintah, akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum.
Selain itu, Dyan juga menyebutkan masyarakat dapat mengetahui dan cara memperoleh berbagai produk maupun layanan dari Kemenkumham.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel serahkan sertifikat merek pada Legal Expo 2024
Selain itu, masyarakat juga dapat saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman untuk memajukan sistem hukum di Indonesia.
“Hukum adalah pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sistem hukum yang kuat dan adil, akan menjamin kepastian hukum, melindungi hak-hak masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dyan menambahkan inovasi dan kolaborasi di bidang hukum sangat diperlukan, untuk menjawab tantangan yang dihadapi dan menghadirkan solusi yang efektif.
“Saya berharap Legal Expo 2024 ini dapat menjadi momentum bagi kita semua, untuk memperkuat komitmen dalam membangun sistem hukum yang lebih baik,” ucapnya.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel gelar Legal Expo pamerkan produk warga binaan
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024