Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK berpendapat, peran orang tua sangat krusial dalam membentuk mental anak.

Pendapat Supian HK yang terpilih kembali untuk ketiga kali menjadi anggota DPRD Kalsel itu usai menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 di Gedung  H Idham Chalid Komplek Setdaprov setempat di Banjarbaru, Rabu.

Baca juga: Wakil rakyat Kalsel kunjungi DPRD DKI Jakarta gali potensi infrastruktur

Ia berharap, dengan tema  HAN 2024 "Anak Terlindungi, Indonesia Maju”  sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Menurut dia, peringatan HAN merupakan momentum penting, mengemban visi dan misi dalam upaya meningkatkan hak asasi dan kehormatan terhadap anak-anak di Indonesia.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel itu berharap, keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian seorang anak.

Oleh karena itu,  peran orang tua sangat krusial dalam membentuk mental anak agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang cerdas, tambah Supian HK.

“Setiap anak perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk hidup, tumbuh, berkembang secara optimal. Disini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan hal-hal baik bagi anak-anak sehingga bisa menumbuhkan karakter yang baik untuk anak,” demikian Supian HK.
 
Ketua DPRD Kalsel saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 tingkat provinsi setempat di Banjarbaru, Rabu (31/7/2024). (ANTARA/HO- Humas Setwan Kalsel.)


Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin menghimbau seluruh pemangku kepentingan, terutama "leading sector" terkait agar senantiasa meningkatkan kompetensi dan kemampuan komunikasi dalam mengajarkan ilmu dan menanamkan nilai-nilai moral kepada anak guna mencapai Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Ketua DPRD Kalsel harapkan Kades maksimalkan capaian pembangunan

“Kita masih dihadapkan pada permasalahan kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting (gangguan tumbuh kembang anak)," ujar Gubernur Kalsel dua periode itu.

Ia menambahkan, baru baru ini penyalahgunaan teknologi digital dalam bentuk "game" (permainan) dan judi "online" atau dalan jaringan (daring) mengintai anak-anak.

"Mari para pemangku kepentingan agar menguatkan komitmen dan kebijakan di bidang perlindungan anak guna mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas 2045.”  demikian Paman Birin.

Ketua DPRD Kalsel menghadiri peringatan HAN 2024 di Banjarbaru (35 km utara Banjarmasin) tersebut bersama Ketua Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) provinsi setempat, Hj Farida Supian HK.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024