Kepala Kepolisian Resor Tanah Bumbu Polda Kalimantan Selatan, meluncurkan program kantor polisi keliling humanis atau Kopi Manis untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terpencil dalam mengurus administrasi kepolisian dan lain sebagainya.
"Program Kopi Manis terdapat layanan terpadu, layanan Kesehatan, bakti religi dan bakti sosial," kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya, di Batulicin Rabu.
Arief mengatakan, Layanan terpadu meliputi laporan pengaduan dan kehilangan, Samsat keliling, SKCK, laporan pengaduan Propam, dan layanan SIM.
Program itu juga menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu (Disdukcapil) untuk melayani administrasi Kartu Keluarga (KK), KIA, akta kelahiran, KTP, identitas kependudukan digital dan konsultasi admin kependudukan.
Juga melibatkan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat untuk melayani pengecekan Kesehatan, jaminan dan skering Kesehatan.
Sedangkan untuk bakti religi dan bakti sosial, Polres Tanah Bumbu juga membantu pelajar SDN 1 Rejosari Kecamatan Mentewe berupa perlengkapan sekolah sebanyak 269 paket. Menyalurkan paket sembako kepada fakir miskin sebanyak 100 paket dan menyalurkan santunan anak Yatim.
Motivasi dari program ini adalah, melihat banyaknya masyarakat yang terpencil sangat jauh datang ke perkotaan untuk mengurus administrasi kepolisian dan sejenisnya karena terkendala Jarak dan Waktu.
Dengan adanya program Kopi Manis yang digagas oleh oleh Kapolres Tanah Bumbu dan juga melibatkan kan Yayayasan Laziz Assalam Fil Alamin Kalimantan Selatan adalah upaya atau jemput bola untuk mempermudah layanan kepolisian kepada masyarakat terpencil.
Antusias warga yang datang mencapai 1.000 orang lebih, program ini terus berlanjut dan akan bergilir ke seluruh kecamatan yang ada di Tanah Bumbu.
"Bulan ini baru dilaksanakan di Kecamatan Mentewe, bulan selanjutnya akan kami jadwalkan di kecamatan lain. Kami akan memprioritaskan daerah yang cukup jauh dari perkotaan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Program Kopi Manis terdapat layanan terpadu, layanan Kesehatan, bakti religi dan bakti sosial," kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya, di Batulicin Rabu.
Arief mengatakan, Layanan terpadu meliputi laporan pengaduan dan kehilangan, Samsat keliling, SKCK, laporan pengaduan Propam, dan layanan SIM.
Program itu juga menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu (Disdukcapil) untuk melayani administrasi Kartu Keluarga (KK), KIA, akta kelahiran, KTP, identitas kependudukan digital dan konsultasi admin kependudukan.
Juga melibatkan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat untuk melayani pengecekan Kesehatan, jaminan dan skering Kesehatan.
Sedangkan untuk bakti religi dan bakti sosial, Polres Tanah Bumbu juga membantu pelajar SDN 1 Rejosari Kecamatan Mentewe berupa perlengkapan sekolah sebanyak 269 paket. Menyalurkan paket sembako kepada fakir miskin sebanyak 100 paket dan menyalurkan santunan anak Yatim.
Motivasi dari program ini adalah, melihat banyaknya masyarakat yang terpencil sangat jauh datang ke perkotaan untuk mengurus administrasi kepolisian dan sejenisnya karena terkendala Jarak dan Waktu.
Dengan adanya program Kopi Manis yang digagas oleh oleh Kapolres Tanah Bumbu dan juga melibatkan kan Yayayasan Laziz Assalam Fil Alamin Kalimantan Selatan adalah upaya atau jemput bola untuk mempermudah layanan kepolisian kepada masyarakat terpencil.
Antusias warga yang datang mencapai 1.000 orang lebih, program ini terus berlanjut dan akan bergilir ke seluruh kecamatan yang ada di Tanah Bumbu.
"Bulan ini baru dilaksanakan di Kecamatan Mentewe, bulan selanjutnya akan kami jadwalkan di kecamatan lain. Kami akan memprioritaskan daerah yang cukup jauh dari perkotaan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024