Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan Sayed Jafar mengenalkan objek wisata Pulau Manti melalui Festival Mappanretasi yang berada di Desa Rampa Kecamatan Pulau Sebuku.
 
"Saya berharap melalui acara ini semoga Kabupaten Kotabaru lebih dikenal khalayak ramai di tingkat provinsi maupun nasional hingga mendunia," kata Sayed Jafar di Kotabaru, Senin.

Baca juga: Wakil ketua DPRD dorong pengembangan UMKM lewat Mappanretasi
 
Sayed Jafar menyampaikan kegiatan tahunan tersebut merupakan sebuah gagasan untuk terus mempromosikan objek wisata di Kabupaten Kotabaru.
 
Selain ajang promosi juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan potensi perekonomian juga sebagai upaya menjaga kelestarian tradisi dan adat masyarakat setempat di tengah arus modern.
 
Promosi yang intensif, dikatakan Sayed Jafar, mampu meningkatkan jumlah wisatawan sehingga mendongkrak pendapatan asli daerah di Kotabaru.
 
Kepala Disparpora Kabupaten Kotabaru Sonny Tua Halomoan menyampaikan Festival ke-42 Pulau Manti sebagai bentuk rasa syukur nelayan dari hasil tangkap ikan di Desa Rampa Pulau Sebuku.
 
"Ini adalah termasuk kalender kegiatan wisatawan sebagai daya tarik budaya pesisir," ucap Sonny.

Baca juga: DPRD Kotabaru apresiasi gelaran "Mappanretasi" di Teluk Tamiang
 
Ia menambahkan puncak agenda tahunan pesta laut Pulau Manti digelar selama dua hari pada 27-28 Juli 2024 yang digagas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru.
 
Selain pelaksanaan acara puncak, penyelenggara juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyajikan Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM) lokal.
 
Sejumlah desa di Kecamatan Pulau Sebuku pun menyuguhkan kemampuan batiti ditali yang merupakan ciri khas Suku Rampa, balap kapal nelayan, tarian tradisional hingga acara syukuran laut.
 
Kemudian, panitia menggelar lomba digelar selama dua hari, antara lain futsal, voli, dan balap perahu.
 
Baca juga: Regent Zairullah straightens Mappanretasi ritual

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024