Pemerintah Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5 hingga 5,3 persen dengan proyeksi pendapatan daerah Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 2,6 triliun.
Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah mengatakan target tersebut menjadi acuan pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2024.
Baca juga: Pemkab Tabalong gaet RS Pertamina Tanjung tanggulangi bencana
"Penyusunan perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024 juga mengacu pada asumsi ekonomi makro Kabupaten Tabalong dengan mempertimbangkan asumsi ekonomi nasional dan Provinsi Kalsel," kata Hamida di Tabalong, Jumat.
Untuk target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,3 hingga 5,7 persen dan Provinsi Kalsel 4,61-5,01 persen.
Pada penyampaian KUA-PPAS Perubahan 2024, Hamida mengatakan proyeksi pendapatan daerah Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp2,6 triliun mencakup Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp247,4 miliar, pendapatan transfer (Rp 2,2 triliun) dan pendapatan lain daerah yang sah (Rp140 miliar).
Rencana alokasi Perubahan Belanja Daerah dengan melihat kemampuan keuangan Tahun Anggaran 2024, Hamidah memperkirakan mencapai Rp3,17 triliun, pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan berupa sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp560 juta.
Sedangkan, pengeluaran pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp42,6 miliar sehingga pembiayaan netto diproyeksikan mencapai Rp517,5 juta.
Baca juga: Pemkab Tabalong alokasikan dana Rp1,5 miliar untuk TMMD ke-121
Sesuai dasar asumsi pendapatan, belanja dan pembiayaan tersebut maka total APBD Kabupaten Tabalong pada Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 3,2 triliun.
Beberapa prioritas pembangunan 22024, antara lain percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi melalui sektor potensial dan produktif serta pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Selain itu, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah sebagai serambi depan IKN dalam mendukung konektivitas dan jalur logistik.
Penyampaian KUA dan PPAS Perubahan tahun anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Tabalong dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah, kepala organisasi perangkat daerah dan anggota dewan setempat.
Baca juga: Pemkab Tabalong proyeksikan pendapatan Rp2,7 triliun pada 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah mengatakan target tersebut menjadi acuan pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2024.
Baca juga: Pemkab Tabalong gaet RS Pertamina Tanjung tanggulangi bencana
"Penyusunan perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024 juga mengacu pada asumsi ekonomi makro Kabupaten Tabalong dengan mempertimbangkan asumsi ekonomi nasional dan Provinsi Kalsel," kata Hamida di Tabalong, Jumat.
Untuk target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,3 hingga 5,7 persen dan Provinsi Kalsel 4,61-5,01 persen.
Pada penyampaian KUA-PPAS Perubahan 2024, Hamida mengatakan proyeksi pendapatan daerah Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp2,6 triliun mencakup Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp247,4 miliar, pendapatan transfer (Rp 2,2 triliun) dan pendapatan lain daerah yang sah (Rp140 miliar).
Rencana alokasi Perubahan Belanja Daerah dengan melihat kemampuan keuangan Tahun Anggaran 2024, Hamidah memperkirakan mencapai Rp3,17 triliun, pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan berupa sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp560 juta.
Sedangkan, pengeluaran pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp42,6 miliar sehingga pembiayaan netto diproyeksikan mencapai Rp517,5 juta.
Baca juga: Pemkab Tabalong alokasikan dana Rp1,5 miliar untuk TMMD ke-121
Sesuai dasar asumsi pendapatan, belanja dan pembiayaan tersebut maka total APBD Kabupaten Tabalong pada Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 3,2 triliun.
Beberapa prioritas pembangunan 22024, antara lain percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi melalui sektor potensial dan produktif serta pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Selain itu, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah sebagai serambi depan IKN dalam mendukung konektivitas dan jalur logistik.
Penyampaian KUA dan PPAS Perubahan tahun anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Tabalong dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah, kepala organisasi perangkat daerah dan anggota dewan setempat.
Baca juga: Pemkab Tabalong proyeksikan pendapatan Rp2,7 triliun pada 2025
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024