Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, membuka lomba perahu dayung masih dalam rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun ke- 27 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru di Desa Rampa Berkah. 

"Lomba dayung perahu tradisional dapat kita maknai selain menumbuhkembangkan olahraga dayung, juga menjadi salah satu upaya untuk mengangkat kearifan lokal masyarakat, dan melestarikan warisan budaya yang kita miliki," kata Sayed Jafar, melalui siaran pers, Sabtu (20/7).

Lomba kali ini bukan hanya olahraga, dan hiburan semata, namun juga ada nilai-nilai kaerifan lokal dan warisan budaya yang haru dilestarikan.

Didampingi Ketua TP PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana, dan Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Hapsoro, AP, bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Lanal Kotabaru yang telah menyelenggarakn kegiatan tersebut.

Kegiatan ini juga akan menambah daya tarik pariwisata yang ada di Kabupaten Kotabaru, khususnya wisata bahari, serta ajang silaturahmi antar Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, Lanal Kotabaru dan seluruh masyarakat.

"Harapan saya melalui kegiatan ini dapat menjadikan olahraga tradisional semakin terjaga, dan dapat menambah kecintaan kita pada olahraga dayung," harap bupati.

Bupati mengajak Komandan Lanal Kotabaru beserta jajarannya untuk terus meningkatkan sinergitas dengan Pemkab Kotabaru di daerah, karena sinergitas yang kuat dan terjaga dengan baik akan menjadi kekuatan dalam mensukseskan jalanya roda pembangunan.

"Selamat Hari Ulang Tahun Lanal Kotabaru ke- 27 dan semua peserta agar dapat bertanding dengan tertib, aman dan memberikan hiburan bagi seluruh penonton yang menyaksikan," katanya.

Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Hapsoro A.P., menuturkan, selain dalam rangka memeriahkan HUT Lanal Kotabaru ke- 27 juga bertujuan untuk mendukung pembangunan daerah Kabupaten Kotabaru khususnya wisata bahari.

"Karena kami Angkatan Laut sangat konsen tentang kelautan, maka dari itu, dalam kegiatan ini kami menggelar lomba dayung, kegiatan pertama dengan harapan dapat dilaksanakan secara rutin, dan ini merupakan salah satu wujud kami dalam mendukung program Pemerintah Daerah khsususnya mengangkat wisata bahari," ungkapnya.

Sementara itu, lomba dayung perahu tradisional ini diikuti 35 peserta dengan memperebutkan hadiah menarik, dan dalam perlombaan itu satu perahu diisi oleh satu tim dayung yang berjumlah 7 orang.

Juara I Tim Garuda meraih uang tunai sebesar Rp8 juta, Juara II Tim Pancar Laut mendapatkan uang tunai sebesar Rp5 juta, Juara III Tim Zilo memperoleh ang tunai sebesar Rp3 juta, dan Juara IV Tim Berkat Do'a memperoleh uang tunai sebesar Rp2 juta.

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024