Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi meminta ratusan kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) di kabupaten ini agar aktif memperhatikan 1.000 hari pertama kebutuhan gizi anak.

“Kami telah memberikan pembekalan kepada 190 kader posyandu, saya minta ini menjadi perhatian serius agar anak dapat memperoleh gizi dan kesehatan yang baik. Ini sebagai modal awal mereka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.

Baca juga: Kodim HST serahkan bantuan rumah layak huni bagi warga tak mampu

Aulia meminta kader posyandu turut andil menjadi orang tua bagi anak-anak dengan memperhatikan kebutuhan gizi, serta dapat memberikan ilmu dan mengajak para orang tua lainnya untuk sadar pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak. 

“Kami menggelar pembekalan pada kegiatan Jambore Posyandu yang berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan narasumber yang kompeten,” ujarnya.

Dia berharap para kader posyandu dapat mempraktekkan ilmu yang didapat dan memberikan penjelasan kepada para orang tua dalam kunjungan posyandu di desa tentang ilmu parenting yang benar dan bagaimana memberikan gizi yang baik untuk anak.

Baca juga: Bupati HST dan Kapolres kolaborasi jaga kelestarian alam Meratus

Selain itu, Bupati HST juga meminta para kader posyandu menggali lebih dalam ilmu dari berbagai sumber untuk diterapkan bagi masyarakat, dan Dinas Kesehatan diharapkan terus memantau perkembangan keaktifan posyandu maupun angka vital yang menjadi indikator kesehatan di kabupaten ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HST Desfi Delfiana Fahmi mengatakan jambore posyandu dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pelayanan promotif dan preventif di Posyandu agar dapat berjalan sesuai standar.

"Kami ingin meningkatkan kinerja kader posyandu, sehingga para orang tua dapat mengetahui pola kesehatan yang baik bagi anak-anaknya,” ujar Desfi.

Baca juga: Kelurahan Bukat berdayakan masyarakat melalui pelatihan komputer

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024