Ketua komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan Awaludin mengatakan program "Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Indonesia Singapura Youth Leadership Programme" (SIYLEP) menjadi ajang mempromosikan budaya lokal.

Diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memilih Kabupaten Kotabaru untuk menggelar pertukaran pemuda antar negara.

Baca juga: Disparpora Kotabaru-Arutmin edukasi 20 pemuda mancanegara

"Ini kesempatan negara lain dan pemuda provinsi lain melihat kultur budaya lokal," kata Awaludin di Kotabaru, Kamis.

Awaludin menyampaikan kegiatan tersebut bisa menjadi konsep bagi pemuda di Kabupaten Kotabaru, belajar dari pemuda negara lain sehingga interaksi akan terbangun dari berbagai budaya, bahasa dan lain sebagainya.

"Semoga pemuda Kotabaru ada yang masuk sebagai wakil Kalsel atau Indonesia untuk pertukaran pemuda antarnegara," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kotabaru Sonny Tua Halomoan menuturkan Kemenpora menunjuk Kotabaru menggelar pertukaran pemuda antarnegara karena sebelumnya menjadi tuan rumah Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) pada 2023.

Baca juga: Polres Kotabaru tingkatkan kajian tentang tindak pidana siber

Ia menyebutkan 514 kabupaten/kota yang turut mendaftarkan diri, namun Kabupaten Kotabaru terpilih menjadi tuan rumah pada kegiatan tersebut yang berlangsung selama lima hari tersebut.

Sonny menuturkan peserta menerima materi tentang pengolahan limbah sawit dan pemanfaatan hasil laut pada hari pertama, kemudian konservasi terumbu karang yang berada di kampung nelayan bersama sahabat laut yang merupakan binaan PT Arutmin NPLCT pada hari kedua.

"Kita patut bangga menjadi tempat dari kegiatan tersebut," ujar Sonny.

Sonny mengharapkan kegiatan ini memberikan pemahaman tentang budaya lokal dan pemahaman terhadap budaya serta interaksi antara sesama generasi muda terkait suku, berbeda bahasa, kultur dan lain-lain.

Baca juga: DPRD Kotabaru RDP berkaitan dengan wilayah pemekaran Kambatang Lima

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024