Rantau (Antaranews Kalsel) - Bupati Tapin, Kalimantan Selatan, HM Arifin Arphan menerima anugerah dan tanda kehormatan dari Kementerian Sosial RI yakni Satya Lencana Kebaktian Sosial.


Penganugerahan yang disematkan oleh Presiden RI Joko Widodo, diberikan saat puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Lapangan Senaman Mantikai Palangkaraya Kalimantan Tengah, Selasa.

Bupati Tapin HM Arifin Arphan mengungkapkan, anugerah tersebut, merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat Tapin masih memiliki nilai-nilai luhur dalam kehidupan sosial dan kepedulian terhadap sesama yang cukup tinggi.

Nilai-nilai yang kini banyak tergerus oleh kemajuan zaman, harus terus dihidupan, sehingga masyarakat tidak kehilangan "roh", sebagai masyarakat yang penuh kasih sayang, kepedulian dan saling tolong menolong.

Menurut Bupati, gotong royong, merupakan peninggalan nenek moyang dan menjadi salah satu budaya dan bukti, bahwa kepedulian masyarakat terhadap nilai-nilai kebersamaan untuk saling menolong, cukup kental di daerah.

Ke depan, tambah dia, perlu terus dihidupkan nilai-nilai sosial tersebut, melalui pembinaan dalam pendidikan formal maupun nonformasl, serta melalui ogranisasi kemasyarakat seperti karang taruna dan lainnya.

Sebelumnya, Presiden mengatakan, kesetiakawanan dan sosial adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang harus ditanam dalam jiwa setiap manusia.

"Jangan hanya di lakukan saat adanya bencana, namun harus di tanamkan dalam keseharian kita," kata Presiden.

Presiden juga mengingatkan, agar kesetiakawanan dan Kesosialan harus dilaksanakan secara nyata, tidak hanya nyata di dalam ucapan, tetapi juga dalam perbuatan, dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

"Banyak yang bisa kita lakukan, walau itu kecil tapi punya nilai sosial," ujarnya.

Joko Widodo juga mengatakan, bahwa pengalaman Bangsa Indonesia telah membuktikan kesetiakawanan sosial mampu menyelesaikan berbagai tantangan maupun persoalan yang pernah dihadapi.

Kesetiakawanan tersebut terlihat saat terjadi bencana alam seluruh komponen bangsa bergerak cepat membantu saudara-saudara yang menjadi korban, kata Jokowi saat memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2016 di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Namun, saya mengingatkan, bahwa kesetiakawanan jangan hanya dilakukan saat terjadi bencana. Kesetiakawanan seharusnya dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari," ucap Presiden RI.

Orang nomor satu di Indonesia ini menyebut bahwa memperingati hari kesetiakawanan sosial nasional, sejatinya memperingati nilai-nilai asli bangsa Indonesia. Nilai yang telah tertanam dalam diri Bangsa Indonesia jauh sebelum kemerdekaan.

Pewarta: M Husein Asy'ari

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016