Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah mengharap kepada ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarmasin untuk aktif memberantas dan memerangi maraknya peredaran "pil jin" obat psikotropika jenis Zenit dikalangan remaja kota berjuluk seribu sungai itu.
"Sekarang Banjarmasin darurat Narkoba jenis pil zenit. Saya minta ibu-ibu ikut serta memberantas dan memeranginya," ucapnya, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan hari Ibu ke 88 dan HUT ke 17, Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarmasin, di Aula Kayuh Baimbai, Kantor Walikota Banjarmasin, Senin (19/12).
Hermansyah juga mengharapkan para ibu-ibu lebih memperhatikan perkembangan anak-anak mereka di rumah, sehingga terhindar dari pengaruh buruk penggunaan narkoba.
"Untuk ibu-ibu tolong juga perhatikan anak-anaknya di rumah, jangan sampai anak-anak kita terlibat pergaulan yang salah," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kalsel asal fraksi PDI-P ini juga mengajak, para ibu-ibu tersebut memberikan juga perhatiannya kepada kaum disabilitas yang ada di kota berslogan "Baiman" ini.
Dalam kegiatan yang dihadiri Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarmasin, dr Hj Siti Wasilah Ibnu Sina, HJ Siti Fatimah Hermansyah, dan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Hamli Kursani itu, Hermasyah kembali mengatakan, peringatan hari Ibu ke 88 tingkat Kota Banjarmasin tahun 2016 merupakan hari kebangkitan kaum perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa.
Lebihlanjut dikatakannya, kaum perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, tapi juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi disegenap aspek pembangunan nasional.
"Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusai, oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai ibu bangsa yang berhasil membina keluarga yangharmonis dan sejahtera," katanya.
Menyinggung HUT Dharma Wanita Persatuan yang ke 17 tahun 2016 ini, Hermasyah menyatakan kembali harapannya, agar para istri PNS lingkup Pemko Banjarmasin mendukung karier suami yang memiliki tugas sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah.
Kegiatan yang dihadiri juga oleh seluruh ketua organisasi wanita Kota Banjarmasin, Kabag Humas Pemko Banjarmasin, Dolly Syahbana, dan para camat se-Kota Banjarmasin itu.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Hari Ibu dan HUT Dharma wanita Persatuan, Rusnawaty Hermansyah menerangkan, salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk membangun tali silaturahmi diantara seluruh istri organisasi pegawai negeri yang berada di masing-masing instasi lingkup Pemko Banjarmasin.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan santuan pendidikan bagi anak-anak anggota DWP golongan 1 dan golongan 2 lingkup Pemko Banjarmasin, untuk tingkat SD penerimanya sebanyak 37 orang dengan nominal Rp150 ribu, dan untuk tingkat SLTP sebanyak 14 orang, dengan nominal sebesar Rp200 ribu.(humpro-bjm/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Sekarang Banjarmasin darurat Narkoba jenis pil zenit. Saya minta ibu-ibu ikut serta memberantas dan memeranginya," ucapnya, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan hari Ibu ke 88 dan HUT ke 17, Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarmasin, di Aula Kayuh Baimbai, Kantor Walikota Banjarmasin, Senin (19/12).
Hermansyah juga mengharapkan para ibu-ibu lebih memperhatikan perkembangan anak-anak mereka di rumah, sehingga terhindar dari pengaruh buruk penggunaan narkoba.
"Untuk ibu-ibu tolong juga perhatikan anak-anaknya di rumah, jangan sampai anak-anak kita terlibat pergaulan yang salah," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kalsel asal fraksi PDI-P ini juga mengajak, para ibu-ibu tersebut memberikan juga perhatiannya kepada kaum disabilitas yang ada di kota berslogan "Baiman" ini.
Dalam kegiatan yang dihadiri Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarmasin, dr Hj Siti Wasilah Ibnu Sina, HJ Siti Fatimah Hermansyah, dan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Hamli Kursani itu, Hermasyah kembali mengatakan, peringatan hari Ibu ke 88 tingkat Kota Banjarmasin tahun 2016 merupakan hari kebangkitan kaum perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa.
Lebihlanjut dikatakannya, kaum perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, tapi juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi disegenap aspek pembangunan nasional.
"Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusai, oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai ibu bangsa yang berhasil membina keluarga yangharmonis dan sejahtera," katanya.
Menyinggung HUT Dharma Wanita Persatuan yang ke 17 tahun 2016 ini, Hermasyah menyatakan kembali harapannya, agar para istri PNS lingkup Pemko Banjarmasin mendukung karier suami yang memiliki tugas sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah.
Kegiatan yang dihadiri juga oleh seluruh ketua organisasi wanita Kota Banjarmasin, Kabag Humas Pemko Banjarmasin, Dolly Syahbana, dan para camat se-Kota Banjarmasin itu.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Hari Ibu dan HUT Dharma wanita Persatuan, Rusnawaty Hermansyah menerangkan, salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk membangun tali silaturahmi diantara seluruh istri organisasi pegawai negeri yang berada di masing-masing instasi lingkup Pemko Banjarmasin.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan santuan pendidikan bagi anak-anak anggota DWP golongan 1 dan golongan 2 lingkup Pemko Banjarmasin, untuk tingkat SD penerimanya sebanyak 37 orang dengan nominal Rp150 ribu, dan untuk tingkat SLTP sebanyak 14 orang, dengan nominal sebesar Rp200 ribu.(humpro-bjm/f)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016