Palangka Raya, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah objek wisata di Kota Palangka Raya dipadati pengunjung yang memanfaatkan libur panjang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.
"Mumpung kita ada libur empat hari maka kami sekeluarga memutuskan ke Palangka Raya. Selain untuk mengunjungi anak yang sedang kuliah kami juga sekalian jalan-jalan ke tempat wisata yang ada," kata Linson warga Pulang Pisau, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng di Palangka Raya, Senin.
Palangka Raya atau juga yang biasa disebut "Kota Cantik" ini memiliki beberapa objek wisata dalam kota seperti Tugu Monumen Soekarno, Jembatan Kahayan, Kawasan Flamboyan, Pelabuhan Kereng Bangkirai.
Sementara di kawasan yang sedikit jauh dari pusat kota, objek wisata yang ditawarkan seperti Kawasan Wisata Alam Bukit Tangkiling, Pusat Penangkaran Orangutan Nyaru Menteng dan Wisata Alam Sei Gohong serta objek wisata lainnya.
Berdasarkan pantauan, sejak dua hari terakhir libur panjang, sejumlah objek wisata yang ada di Palangka Raya dipadati pengunjung baik dari dalam maupun dari luar daerah. Pengunjung pun ada yang menggunakan mobil maupun menggunakan motor.
Diantara objek wisata yang paling diminati untuk wilayah dalam kota ialah Tugu Soekarno, Jembatan kahayan, Pelabuhan Kereng Bankirai termasuk wisata susur sungai dikawasan Sungai Kahayan.
"Sejak hari libur pertama kami sudah ada di Palangka Raya namun pada hari kedua hingga kari terakhir libut panjang ini kami berkeliling di beberapa tempat wisata yang ada," kata Yunita warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan yang mengaku menginap di tempat keluarga selama di Palangka Raya.
Dia mengaku tak bosan mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini.
"Apalagi tempat wisata yang ada terus dilakukan perbaikan dan penambahan sarana umum. Sejak terakhir saya ke sini awal tahun lalu, saya melihat tempat wisata juga semakin dipercantik," katanya.
Terkait wisata yang ada, Pemerintah Palangka Raya pun berkomitmen terus melakukan pengembangan yang salah satunya pada 2017 memfokuskan pembangunan pada empat wilayah wisata./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Mumpung kita ada libur empat hari maka kami sekeluarga memutuskan ke Palangka Raya. Selain untuk mengunjungi anak yang sedang kuliah kami juga sekalian jalan-jalan ke tempat wisata yang ada," kata Linson warga Pulang Pisau, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng di Palangka Raya, Senin.
Palangka Raya atau juga yang biasa disebut "Kota Cantik" ini memiliki beberapa objek wisata dalam kota seperti Tugu Monumen Soekarno, Jembatan Kahayan, Kawasan Flamboyan, Pelabuhan Kereng Bangkirai.
Sementara di kawasan yang sedikit jauh dari pusat kota, objek wisata yang ditawarkan seperti Kawasan Wisata Alam Bukit Tangkiling, Pusat Penangkaran Orangutan Nyaru Menteng dan Wisata Alam Sei Gohong serta objek wisata lainnya.
Berdasarkan pantauan, sejak dua hari terakhir libur panjang, sejumlah objek wisata yang ada di Palangka Raya dipadati pengunjung baik dari dalam maupun dari luar daerah. Pengunjung pun ada yang menggunakan mobil maupun menggunakan motor.
Diantara objek wisata yang paling diminati untuk wilayah dalam kota ialah Tugu Soekarno, Jembatan kahayan, Pelabuhan Kereng Bankirai termasuk wisata susur sungai dikawasan Sungai Kahayan.
"Sejak hari libur pertama kami sudah ada di Palangka Raya namun pada hari kedua hingga kari terakhir libut panjang ini kami berkeliling di beberapa tempat wisata yang ada," kata Yunita warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan yang mengaku menginap di tempat keluarga selama di Palangka Raya.
Dia mengaku tak bosan mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini.
"Apalagi tempat wisata yang ada terus dilakukan perbaikan dan penambahan sarana umum. Sejak terakhir saya ke sini awal tahun lalu, saya melihat tempat wisata juga semakin dipercantik," katanya.
Terkait wisata yang ada, Pemerintah Palangka Raya pun berkomitmen terus melakukan pengembangan yang salah satunya pada 2017 memfokuskan pembangunan pada empat wilayah wisata./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016