Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengunjungi rumah warga yang menjadi penerima bantuan sosial rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
 
Keterangan tertulis Dinas Kominfo Banjarbaru di Kota Banjarbaru, Ahad, kunjungan dilakukan wali kota untuk silaturahmi sekaligus mengecek kondisi rumah sebelum dilakukan rehabilitasi tersebut.

Baca juga: Wali Kota Aditya lepas peserta Jack's Overland Explore South Borneo
 
"Alhamdulillah, kami datang dan melihat langsung kondisi rumah warga penerima bansos rehabilitasi RTLH pada Jumat (21/6) lalu dan berharap rehabilitasi bisa berjalan lancar," ujar Aditya.
 
Menurut Aditya, rumah yang dirinya kunjungi terletak di wilayah RT 8 RW 2 Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara yang ditinggali satu warga lanjut usia bersama anaknya dengan kondisi rumah tidak layak.
 
Dijelaskan dia, bantuan melalui program Barakat Gawi Banjarbaru atau Bedah Rumah Rakyat Sagan Wilayah Banjarbaru untuk memperbaiki fisik rumah sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan.

Baca juga: Wali Kota Aditya serahkan ambulans kepada tiga puskesmas
 
"Kami berharap, melalui bantuan yang diberikan bisa memperbaiki tempat tinggal warga sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup mereka dengan rumah tangga yang nyaman dan layak," ucap Aditya.
 
Dikatakan Aditya, selain rehabilitasi rumah tinggal melalui program Barakat Gawi Banjarbaru itu, warga yang rumahnya direhabilitasi juga diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta.
 
Semenjak itu, Noor Hayati anak dari pemilik rumah mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena rumahnya menjadi salah satu rumah yang mendapat bantuan rehabilitasi RTLH dari Pemkot Banjarbaru.
 
"Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat senang dan bersyukur, tidak menyangka dan terasa mimpi. Kami ucapkan terima kasih kepada wali kota dan jajaran pemkot semoga berkah dan lancar rejeki," ujar Hayati.

Baca juga: Wali Kota Aditya serahkan bantuan bagi tempat ibadah

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024