Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyalurkan dana hibah untuk membantu pengelolaan sejumlah tempat ibadah.
"Bantuan hibah tempat ibadah sudah diserahkan kepada empat tempat ibadah masing-masing Rp10 juta," ujar Aditya di Banjarbaru, Jumat.
Diketahui, empat tempat ibadah yang menerima bantuan dana hibah, yakni Mushalla Al Ikhlas, Mushalla Al Hidayah, Langgar Miftahul Jannah dan Mushalla Darul Muslim yang berada di Kecamatan Landasan Ulin.
Aditya menuturkan Pemkot Banjarbaru menjalankan program safari Jumat yang diikuti pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai salah satu sarana berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat, serta penyerahan bantuan hibah.
"Saya mengajak pimpinan SKPD dan memperkenalkan mereka kepada jamaah sehingga mengetahui dan memudahkan jika menyampaikan aspirasi yang terjadi di lingkungan masyarakat," ungkap Aditya.
Selain mendekatkan diri kepada masyarakat, Aditya mengungkapkan safari Jumat menjadi sarana menyampaikan informasi terkait program pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Banjarbaru.
Disebutkan Aditya, Pemkot Banjarbaru telah menggulirkan sejumlah program, seperti Rukun Tetangga (RT) Mandiri, pelayanan kesehatan "home care" bagi kalangan lanjut usia maupun penyandang disabilitas hingga program bidang pendidikan.
"Program yang dijalankan adalah bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemkot kepada masyarakat agar mereka mendapatkan pelayanan dasar bidang kesehatan dan bidang pendidikan," katanya.
Aditya mengharapkan seluruh program yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan sumber daya manusia mendapat dukungan pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Kota Banjarbaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Bantuan hibah tempat ibadah sudah diserahkan kepada empat tempat ibadah masing-masing Rp10 juta," ujar Aditya di Banjarbaru, Jumat.
Diketahui, empat tempat ibadah yang menerima bantuan dana hibah, yakni Mushalla Al Ikhlas, Mushalla Al Hidayah, Langgar Miftahul Jannah dan Mushalla Darul Muslim yang berada di Kecamatan Landasan Ulin.
Aditya menuturkan Pemkot Banjarbaru menjalankan program safari Jumat yang diikuti pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai salah satu sarana berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat, serta penyerahan bantuan hibah.
"Saya mengajak pimpinan SKPD dan memperkenalkan mereka kepada jamaah sehingga mengetahui dan memudahkan jika menyampaikan aspirasi yang terjadi di lingkungan masyarakat," ungkap Aditya.
Selain mendekatkan diri kepada masyarakat, Aditya mengungkapkan safari Jumat menjadi sarana menyampaikan informasi terkait program pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Banjarbaru.
Disebutkan Aditya, Pemkot Banjarbaru telah menggulirkan sejumlah program, seperti Rukun Tetangga (RT) Mandiri, pelayanan kesehatan "home care" bagi kalangan lanjut usia maupun penyandang disabilitas hingga program bidang pendidikan.
"Program yang dijalankan adalah bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemkot kepada masyarakat agar mereka mendapatkan pelayanan dasar bidang kesehatan dan bidang pendidikan," katanya.
Aditya mengharapkan seluruh program yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan sumber daya manusia mendapat dukungan pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Kota Banjarbaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024