Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar sosialisasi pola hubungan komunikasi sandi (PHKS) guna meningkatkan layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). 

“Sosialisasi ini penting dalam meningkatkan reformasi birokrasi dengan komponen yang dituju, yakni penerangan SPBE di lingkup Pemkab Tapin,” kata Sekda Tapin Sufiansyah setelah membuka kegiatan sosialisasi PHKS di Aula Bappelitbang Tapin, Kamis.

Baca juga: Pemkab Tapin hibahkan lahan ke BWS Kalimantan III untuk bangun irigasi

Kegiatan sosialisasi PHKS diikuti sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kabupaten setempat.

"Saya meminta para peserta untuk bersungguh-sungguh memperhatikan apa saja yang harus dikerjakan dalam penerapan SPBE ini, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik," ujar Sufiansyah. 

Dia menyebutkan nilai SPBE Tapin saat ini sudah  cukup baik sehingga diharapkan bisa lebih meningkat lagi untuk tahun berikutnya dengan memaksimalkan penerapan dan layanan bagi masyarakat.

Baca juga: Pemkab Tapin raih penghargaan layanan HKI dari Kemenkumham Kalsel

Sufiansyah menilai kunci suksesnya penyelenggaraan SPBE ini adalah kualitas sumber daya manusia (SDM), karena itu perlu memberikan pengetahuan yang matang bagi para ASN agar nilai SPBE di daerah ini semakin meningkat.

Melalui sosialisasi PHKS, ia berharap kemampuan dan kompetensi seluruh pegawai ASN di instansi Pemkab Tapin memiliki kepemimpinan dan kompetensi SPBE yang memadai, sehingga layanan SPBE tersebut dapat diselenggarakan dan dimanfaatkan dengan optimal.

“Hal ini mengingat administrasi pemerintahan dan pelayanan publik secara elektronik semakin meningkat, sehingga wawasan atau pengetahuan tentang digitalisasi jadi sebuah tuntutan pada era modern,” ujar Sufiansyah.

Baca juga: Pj Bupati Tapin sumbang hewan kurban lima ekor sapi kepada warga

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024